Kronologi Crane Proyek Rel Ganda Terguling di Bogor
Peristiwa crane proyek rel ganda terguling pada Minggu (6/6) sekitar pukul 17.00 WIB. itu direkam warga dan viral di media sosial.
Kepala Balai Besar Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat Erni Basri menyampaikan peristiwa itu terjadi saat kondisi cuaca di lokasi sedang hujan.
Terjadi pada saat pekerjaan pengangkatan rangka/gelagar jembatan existing dengan kondisi cuaca pada saat itu gerimis atau hujan sedang," ujarnya dalam keterangannya, Senin (7/6).
Ia memaparkan terdapat kerusakan pada alat kerja berupa crane tandano kapasitas 45 ton yang dioperasikan kontraktor pelaksana.
"Sebagai upaya penanganan telah diamankan dan sterilisasi lokasi kerja, memasang safety line dan pengamanan crane ditutup," kata Erni.
Sementara itu, secara terpisah, Kepala Pelaksana Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan terkait peristiwa tersebut tak ada korban jiwa. Ia pun memastikan tak ada rumah warga yang tertimpa crane proyek rel ganda terguling tersebut.
"Kendaraan alat berat crane terguling saat sedang mengangkat rangka besi jembatan lama rel kereta Bogor - Sukabumi," kata Theofilo dalam keterangannya, Senin.
Theofilo memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Selain itu, juga dipastikan tak ada rumah warga yang tertimpa dalam peristiwa jatuhnya crane tersebut.
Untuk penyebab kejadian, Theofilo mengaku belum bisa memastikannya. Sebab, pihak kontraktor proyek belum bisa dimintai keterangan.
"Sebab kejadian atau penyebab kejadian belum bisa diketahui, dikarenakan pihak dari proyek tertutup saat personel akan bertanya mengenai hal itu," tutur Theofilo terkait crane proyek rel ganda terguling di kota Bogor tersebut.
(https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210607205606-20-651457/kronologi-crane-proyek-rel-ganda-terguling-di-bogor?utm_source=twitter&utm_medium=oa&utm_content=cnnindonesia&utm_campaign=cmssocmed)
Tidak ada komentar