Detik-detik Guru TK di OKU Timur Disiram Air Keras Oleh Pria, Sempat Ajak Korban Bicara
baturajaradio.com - Setelah beberapa hari mendapatkan perawatan intensif dan melakukan operasi di Rumah Sakit (RS) Sriwijaya bagian mata di Palembang.
Meli Handayani (27) Guru TK yang menjadi korban air keras cuka para beberapa waktu lalu kini sudah bisa diajak bicara dan menceritakan kejadian mengerikan yang ia alami.
Saat dijumpai Tribun Sumsel di kediamanya Desa Sumber Jaya Kecamatan Belitang II OKU Timur, Guru TK Darussalam ini menjelaskan, ia mengenal pelaku sejak empat bulan yang lalu.
Pelaku diketahui berinisial S diduga warga Desa Pahang Asri Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKU Timur.
Pelaku memang sempat mendekati dirinya, namun hanya sebatas teman tidak sampai menjalin hubungan spesial seperti pacaran.
Namun, Sambung Meli, ia sudah tidak pernah berkomunikasi lagi dengan pelaku sudah sejak beberapa bulan yang lalu.
Tanpa sepengetahuan Meli, secara tiba - tiba pelaku mendatangi TK tempat ia mengajar dengan membawa botol plastik yang disi air.
Setelah botol itu pelaku letakan, tiba - tiba botol plastik itu meleleh dan airnya langsung tumpah.
dia, itu air apa. Dia bilang itu minuman keras," ujar Meli. Minggu (6/6/2021).
Karena melihat air itu tumpah, kemudian Meli langsung bergegas mengambil air lain untuk menyiram air yang dikira Meli minuman keras tadi.
"Saat saya mau nyiram air itu, tiba - tiba dia (Pelaku) menempelkan air keras itu dengan kain ke muka saya. Wajah saya terasa panas dan mata saya tidak bisa melihat ,"ujarnya.
Dengan wajah yang terasa panas dan pengelihatan yang sempat hilang, Meli langsung berteriak histeris meminta pertolongan.
"Tolong - tolong, saya tidak bisa melihat, tidak tau itu air apa rasanya panas tolong bawa saya kedokter," kata dia mengulangi ucapanya saat itu.
Kemudian ada Guru - guru yang berada di tempat ia mengajar bergerak cepat menolong Meli.
Setelah diperiksa oleh dokter, baru diketahui bahwa air yang ditempelkan ke wajah Meli adalah air keras jenis cuka para.
Meli tidak mengira bahwa pelaku membawa air keras cuka para dan menempelkan air itu padanya.
Pasalnya pada saat di lokasi kejadian, pelaku sempat mengajak Meli berbicara seperti biasa tidak ada yang aneh.
"Dia datang dengan keadaan biasa saja, bukanya sambil marah - marah. Jadi saya pikir tidak ada yang aneh. Ternyata dia malah berbuat hal yang mengerikan," ujar Meli.
Setelah melakukan hal keji itu, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan motor Honda Beat warna putih.
Saat ini kondisi Meli sudah cukup sehat, mata kanan sudah bisa melihat dengan jelas, mata kirinya juga sudah bisa melihat hanya saja masih sedikit buram kini dalam tahap penyembuhan.
Sedangkan untuk wajahnya, luka bekas cuka para itu sudah terlihat mengering. Hanya saja memang masih menyisakan bekas.
(https://palembang.tribunnews.com/2021/06/06/detik-detik-guru-tk-di-oku-timur-disiram-air-keras-oleh-pria-sempat-ajak-korban-bicara?page=all)
Tidak ada komentar