Penyebab dan Daftar Korban Kebakaran 17 Rumah di Desa Tulung Selapan Ilir OKI
baturajaradio.com - Kebakaran hebat yang terjadi di Kampung II RT 07, RW 04 Desa Tulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Diduga disebabkan oleh konsleting arus listrik.
Hal tersebut disampaikan, Kepala Desa Selapan Ilir, H Yendi mengingat api berasal dari rumah penduduk yang tidak dihuni yang diatasnya merupakan sarang walet milik Helmi als Dangkuk yang sedang dalam keadaan kosong.
Menurutnya, rumah yang terkunci rapat tersebut tiba-tiba mengeluarkan kobaran api besar yang berasal dari dalam rumah.
"Kalau menurut warga sekitar memang api berasal dari bagian atas bangunan walet dan seketika listrik langsung padam," kata Kades.
Sambungnya, hingga saat ini pihaknya mendata ada sekitar 17 rumah yang terbakar.
"Data ini baru sementara dan bisa jadi data ini akan bertambah lag. Berdasarkan data yang kita dapat saat ini tidak ada korban jiwa," ujar dia.
Akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp. 1,5 Milyar dan untuk sementara korban mengungsi di rumah keluarganya masing-masing.
"Karena keseluruhan rumah sudah rata dengan tanah dan rusak berat. Maka untuk sementara waktu mereka mengungsi kerumah kerabatnya yang ada di sekitar lokasi," tutur Yendi.
Si jago merah dengan dahsyat menelan puluhan rumah panggung di Dusun II, RT IV dan VII Kampung Pulau Seribu, Desa Tulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Senin (10/9/2021) sekira pukul 01.00 dinihari.
Akibat peristiwa tersebut sebanyak 17 rumah milik warga hangus dan rata dengan tanah.
Dimana 28 Kepala Keluarga (KK) dan 97 jiwa harus kehilangan tempat tinggal dan tidak sempat untuk menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.
Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui kasubag Humas Iptu Ganda Manik mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekira jam 01.30 Wib.
"Lokasi rumah yang terbakar berada di pinggir sungai yang berbentuk panggung terbuat dari kayu dalam keadaan rapat," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut untuk sementara, korban mengungsi di rumah keluarganya masing-masing di Desa Tulung Selapan.
Berikut daftar nama-nama pemilik rumah :
17.Deker yang terdiri dari 1 KK atau 3 jiwa.
Tidak ada komentar