Puluhan Rumah dan Fasum di Baturaja Rusak Akibat Cuaca Ekstrem, Kepala BPBD OKU: Tak Ada Korban Jiwa
baturajaradio.com - Cuaca yang Ekstrem ditandai dengan hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi Sabtu (17/4/2021) pukul 17.00 di Kabupaten OKU mengakibatkan atap rumah berterbangan dan tanam tumbuh tumbang.
Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) Amzar Kristofa MSi yang dikonfirmasi Minggu (18/4/2021) membenarkan.
Dampak dari Bencana alam yang terjadi Sabtu (17/4/2021) pukul 17.00 puluhan rumah mengalami rusak ringan dan sedang serta fasilitas umum (fasum) terganggu , listrik dan telepon mati.
Amzar menyebutkan di Kabupaten OKU ada dua jenis bencana yang terjadi di Kabupaten OKU yakni tanah longsor (pergerakan tanah) dan hujan disertai angin kencang .
Akibatnya rumah-rumah mengalamai kerusakan ringan sampai sedang, namun tidak ada yang sampai roboh dan tidak ada korban jiwa.
Rumah yang terdampak angin kencang untuk sementara terdata 60 unit rumah di Kecamatan Baturaja Barat dan 15 unit rumah di Kecamatan Baturaja Timur.
Sedangkan fasilitas umum yang terdampak akibat terjadinya pohon tumbang yang menutupi jalan dan memutuskan kabal listrik dan kabal telpon, reklame, atap rangka baja toko.
Kejadian bencana hujan disertai angin kencang terjadi di Desa Saungnaga Kecamatan Barat, Desa Tanjungagung Kecamatan Baturaja Barat dan Desa Laya Kecamatan Baturaja Barat.
Kemudian di Kecamatan Baturaja Timur Desa Tanjung Baru City Mall ) dan di Kelurahan Kemalaraja.
Pantauan di lapangan, Sabtu (17/4/2021) sore sekitar pukul 17.00 di Kota Baturaja turun hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang .
Cuaca ekstrem ini mengakibatkan warga sulit beraktivas , hujan disertai angin yang menggulung atap-atap rumah dan pepohonan.
Sejumlah pohon-pohon besar tumbang ada yang jatuh kejalan raya sehingga aktivitas llau lintas jalan raya ada yang harus ditutup, seperti di Jalan Lintas dekat UB (Usaha Baru), di Tanjungbaru dekat SIT Tunas Cendikia dan dibeberapa ruas jalan terganggu akibat banyak pohon tumbang yang mengalaangi kendaraan yang akan berlalu lalang.
Warga yang bersiap-siap menyambut buka puasa juga terganggu karena peneangan listrik yang disuplay dari PLN mati .
Hujan deras yang disertai angin kencnag dibeberapa titik di Kota Baturaja ini membuat banyak warga yang panik dan katkutan.
Apalagi angin bertiup kencang dan seperti mengggulung benda-benda dan pepohonan sekitar.
Hujan dan angin kencang reda menjalang waktu bebruka puasa, namun dampak yang ditnggalkan fasilitas umum seperti lsitrik dan telepon mati total.
Kerugian materil di dua wilayah (Kecamatan Baturaja Barat dan Timur) yang terdampak pasca musibah hujan lebat dan angin kencang ditaksir sementara Rp. 800 Juta.
Kepala BPBD OKU Amzar Kristofa MSI kepada Sripoku.com Minggu (18/4/2021) menjelaskan, rumah yang terdampak angin kencang berdasarkan estimasi sementara untuk Baturaja Barat 60 unit rumah di (Desa Saung Naga,
Desa Tanjung Agung , Desa Laya , Dan di Kecamatan Baturaja Timur 15 rumah di Desa Tanjung Baru City Mall dan Kelurahan Kemalaraja serta fasilitas Umum, terjadinya pohon tumbang yang menutupi jalan dan memutuskan kabal listrik dan kabal telpon, reklame, atap rangka baja toko.
Dikatakan Amzar, upaya-upaya yang dilakukan, BPBD OKU melakukan koordinasi dengan instansi terkait (Satgas Bansor), BPBD OKU bersama Team Satgas Bansor Menurunkan personil dan peralatan ke lokasi Longsor apabila dibutuhkan dalam kondisi darurat serta Anggota satgas bansor melakukan pembersihan terhadap pohon tumbang yang terjadi di Kecamatan Baturaja Barat dan Baturaja Timur.
BPBD OKU bersama dengan Satgas Bansor yang langsung dipimpin oleh Plh Bupati OKU Drs H Edward Chandara MSi langsung meninjau lokasi longsor dan hujan disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat.
Pantauan dilapangan Minggu (18/4/2021), sejak pagi sudah terlihat aktivitas membersihkan pembersihan terhadap pohon tumbang yang terjadi di Kecamatan Baturaja Barat dan Baturaja Timur.
Mobil -mobil sampah dikerahkan untuk mmebersihkan Kota Baturaja pascah dilanda hujan lebat dan angin kencang Sabtu sore.
Tampak beberapa mobil pick up milik pribadi berseliweran mengangkut sisa-sisa sampah dan pohon-pohon tumbang.
(https://palembang.tribunnews.com/2021/04/18/puluhan-rumah-dan-fasum-di-baturaja-rusak-akibat-cuaca-ekstrem-kepala-bpbd-oku-tak-ada-korban-jiwa?page=all)
Tidak ada komentar