Peta Jalan Pendidikan Bisa Sinergikan Dunia Pendidikan
baturajaradio.com - Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, berharap adanya Peta Jalan Pendidikan (PJP) bisa menyinergikan dunia pendidikan. Ia menilai, selama ini dunia pendidikan masih sering terasa tidak sinergi dalam pelaksanaan regulasi dan praktik yang ada di lapangan.
"Kadang ada regulasi yang menafikan regulasi yang sudah ada, kemudian ada regulasi yang dibikin tempat cantolan Undang-undang di atasnya," kata Huda, dalam Seminar Nasional PJP, Selasa (6/4).
Ia menambahkan, PJP juga dibutuhkan untuk memastikan agar siapapun pejabat publik nantinya, tidak boleh membuat kebijakan yang tanpa sinergi. Jangan sampai pemangku kepentingan pendidikan menerima sebuah kebijakan apa adanya tanpa perdebatan publik.
"Memperlebar diskursus di ruang publik dalam dunia pendidikan ini menurut saya menjadi lebih penting," kata dia lagi.
Selain itu, seluruh kebijakan yang dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) harus diuji publik. Perlu dilihat respons publik terhadap kebijakan tersebut, apakah banyak kritik dan resistensi. Menurut Huda, perdebatan ini harus didorong di masa yang akan datang.
Ia menjelaskan, saat ini Panja PJP Komisi X sudah memberikan catatan terhadap pra konsep PJP yang disusun Kemendikbud. Sifatnya yang masih pra konsep membuat Komisi X DPR tidak bisa menerima PJP yang ada sebagai sebuah konsep.
PJP ini, lanjut Huda harus berada pada level visi negara, bukan visi pemerintah. "Rezim politik boleh berganti kapanpun. Tapi ketika blueprint pendidikan ini menjadi visi negara, itu tidak akan terganggu. Jadi siapapun rezimnya dia harus tetap menjalankan peta jalan pendidikan ini," ujar Huda.
(https://www.republika.co.id/berita/qr6905423/peta-jalan-pendidikan-bisa-sinergikan-dunia-pendidikan)
Tidak ada komentar