Serangan Gajah Liar Porak-Porandakan Pondok Warga Desa Kota Dalam di Area Kebun Kopi, Sudah Sering
baturajaradio.com - Kawanan gajah liar kembali meneror area kebunkopi milik warga wilayah Datar Lebar di Dusun VI, Desa Kota Dalam, Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).
Kawanan gajah telah menghancurkan tiga unit pondok milik warga, mulai dari kerusakan parah di bagian dinding bahkan hingga roboh.
Tak hanya itu, seisi pondok untuk kebutuhan makan milik korban ikut diporak-porandakan.
"Kejadiannya Jumat malam, pukul 02.00 WIB, beras, minyak sayur dan gula satu sak disini telah berceceran dirusak oleh amukan gajah," terang Subairi, salah satu pemilik rumah.
Pasca serangan gajah kali ketiga sejak 3 bulan terkahir, Kepala Desa Kota Dalam Ujang mengatakan teror kawanan hewan liar tersebut membuat warganya resah dan terus dihantui ketakutan menghawatirkan serangan susulan.
"Warga di sini sangat resah dan dibuat ketakutan, sebab sejak November 2020, hingga sekarang telah tiga kali gajah mengamuk ujarnya, Minggu (14/2/2021).
Ujang menyebut, saat sepulang mengecek ke lokasi tercatat tiga unit pondok, rumah Subairi, Mardani dan Ripudin dihancurkan oleh kawanan gajah sehingga penduduk setempat terpaksa mengungsi ke pedesaan.
"Kejadiannya Di dusun VI Desa Kota Dalam wilayah Datar Lebar, akibatnya pondok Pak Subairi, Mardani dan Ripudin dihancurkan," tambahnya.
Terpisah, terkait hal itu Badan Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA, Resort SM Gunung Raya Herman IB dikonfirmasi mengatakan akan dalam waktu dekat akan mengecek ke lokasi.
"Iya, informasinya ada gajah yang mengamuk, Selasa (16/2/2021) lusa kita akan segera mengecek ke lokasi," terang Herman, Minggu (14/2/2021).
Sekedar informasi, dihimpun Sripoku.com permasalahan hewan gajah liar di OKU Selatan terus berlarut-larut tak memiliki titik terang solusi dari pihak terkait.
Bahkan hampir setiap tahunnya wilayah Kecamatan Mekakau Ilir dan Buay Pemaca tempat rawan langganan diserang gajah liar.
Bahkan, tercatat telah satu orang meninggal akibat diserang gajah pada 2017 silam.
Kemudian telah puluhan hektare perkebunan milik warga dirusak serta puluhan rumah warga menjadi pora-poranda akibat diserang hewan besar tersebut.
Tidak ada komentar