Gempa M 6,5 Guncang Enggano Bengkulu, BMKG Catat 3 Kali Gempa Susulan
"Hingga hari Rabu, 10 Februari 2021 pukul 20.57 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulis, Rabu (10/2/2021).
Bambang menjelaskan gempa yang juga dirasakan di Kota Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang ini merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa disebabkan adanya aktivitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya.
Bambang pun mengimbau warga tetap tenang. Dia juga meminta warga menghindari bangunan yang retak dan rusak yang diakibatkan gempa.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," papar Bambang.
Gempa yang tidak menimbulkan potensi tsunami ini dirasakan dalam skala II MMI di Kota Bengkulu dan Kepahiang. Sedangkan di Enggano dirasakan dalam skala II-III MMI.
Skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa ini dilaporkan terjadi pada pukul 19.52 WIB. Gempa ada pada kedalaman 10 km dengan titik koordinat gempa ada pada 5,63 Lintang Selatan dan 101,60 Bujur Timur. Tepatnya pada 80 km barat daya Enggano.
Sumber:: https://news.detik.com/berita/d-5369630/gempa-m-65-guncang-enggano-bengkulu-bmkg-catat-3-kali-gempa-susulan?tag_from=wp_nhl_30
Tidak ada komentar