ASN di OKU Timur jadi Korban Penyiraman Air Keras di Depan Rumah Setelah Pulang dari Pengajian
baturajaradio.com -ER (51) yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), warga Dusun IV, Desa Campang Tiga Ulu ,Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur jadi korban penyiraman air keras pada Minggu (21/6/2020) sekira pukul 21.30 WIB.
Sekujur tubuhnya melepuh usai terkena siraman air keras dan langsung dilarikan ke RSUD Tulus Ayu.
Informasi yang dihimpun, diketahui pelaku penyiraman adalah AN (40) warga Desa Campang Tiga Ulu Kecamatan Cempaka.
Hingga kini belum diketahui apa motif dibalik pelaku melakukan penyiraman air keras kepada ASN tersebut.
Korban langsung melaporkan kejadian tersebut yang tertuang dalam LP-B /07/VI/2020/SUMSEL/OKUT/CEMPAKA dan Kini polisi tengah melakukan pencarian terhadap pelaku AN (40).
Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya SH SIK didampingi Kapolsek Cempaka AKP Sumartono melalui Kasat Reskrim AKP Ikang Ade Putra menjelaskan kronologis kejadian saat itu korban pulang dari pengajian.
"Sambil menunggu anaknya membuka pintu di depan rumahnya, pelaku muncul dari arah samping rumah korban dan langsung menyiramkan cairan asam sulfat atau biasa disebut cuka parah ke arah korban," terangnya.
Setelah korban terkena cairan tersebut korban langsung teriak minta pertolongan dan pelaku langsung melarikan diri.
"Jadi anaknya dan warga sekitar yang mendengar teriakan langsung datang namun korban sudah tergeletak kesakitan" tambahnya.
Kini korban dirawat itensif di RSUD Tulus Ayu, atas insiden tersebut korban mengalami luka yang cukup serius dibagian wajah, bagian dada dan kedua tangannya.
Tidak ada komentar