497 Warga Ciamis Terjangkit DBD, Lima Meninggal Dunia
baturajaradio.com - Wabah demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Ciamis, sampai awal Maret 2020 pasien DBD berjumlah 497 orang, 5 di antaranya meninggal dunia.
"DBD di Ciamis cukup banyak, di RSUD Ciamis sudah 5 orang meninggal dunia. Sejauh ini belum ditetapkan KLB (kejadian luar biasa), mudah-mudahan tidak sampai. Untuk antisipasinya kita sudah ingatkan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, melalui gerakan Jumat bersih," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di Ciamis, Sabtu (14/3/2020).
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Ciamis Bayu Yudiawan menjelaskan, data yang masuk sampai 10 Maret 2020, angka penderita DBD di Ciamis mencapai 497 orang. Jumlah itu, menurut Bayu meningkat 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
"Jumlahnya Sampai saat ini 497 orang, telah dirawat dan sembuh. Ada yang masih di rawat. Juga 5 orang meninggal dunia. Yang meninggal pada bulan Januari 3 orang, bulan Februari 1 orang dan di bulan Maret 1 orang," ucap Bayu saat dihubungi detikcom, Sabtu (14/3/2020).
Bayu menjelaskan, warga yang positif DBD tersebut tersebar di 9 Kecamatan dari 27 Kecamatan di Ciamis. Daerah tersebut merupakan endemis atau terbiasa ada di tempat tersebut. 9 kecamatan ini termasuk daerah perkotaan, terutama Kecamatan Ciamis.
"Ada 9 kecamatan endemis, berkaitan dengan kepadatan penduduk, dalam radius kemampuan terbang nyamuk 100 meter. Makin padat makin banyak yang kena," jelas Bayu.
Bayu mengatakan upaya fogging atau pengasapan pada Januari-Februari kurang efektif. Dinkes kemudian melaksanakan gerakan 1 rumah 1 Jumantik dan gerakan pemberantasan sarang nyamuk serentak 3M plus. Dengan kegiatan itu pada awal bulan Maret ini grafik angka warga yang terserang DBD mengalami penurunan.
"Gerakan PNS ini diumumkan pada setiap pengajian, sebelum khutbah Jumat agar dilaksanakan masyarakat. Dibarengi juga gerakan Jumat bersih. Alhamdulillah grafik menurun signifikan setelah 3 minggu dilaksanakan. Mudah-mudahan terus dilaksanakan dengan gotong royong, karena musim hujan masih berlangsung," ujar Bayu.
Sumber>>https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4938890/497-warga-ciamis-terjangkit-dbd-lima-meninggal-dunia?tag_from=wp_nhl_1
Tidak ada komentar