15 Hektare Sawah dan 20 Hektare Kebun Kopi di Muaradua Diterjang Banjir Bandang
Baturajaradio.com -Banjir bandang terjadi di Kecamatan Muaradua, OKU Selatan, Provinsi Sumsel, Senin (16/3/2020).
Sedikitnya, terdapat empat rumah dan gedung sekolah PAUD serta 24 jiwa terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman akibat luapan aliran sungai Selabung.
Selain itu, banjir merendam belasan hektare lahan petani milik warga di Desa Sukaraja II, Kecamatan Muaradua.
"Iya sekarang telah surut, tadi pagi setinggi lutut saya,"ujar Syahrudin salah seorang warga yang rumahnya terkena banjir bandang.
Menurutnya, ditahun 2020 ini merupakan kali pertama terjadinya banjir bandang.
"Dulunya pernah, tahun ini mulai terjadi lagi karena hujan lebat,"terangnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan H Dony Agusta mengatakan, pasca hujan lebat dan angin kencang Minggu malam sejak pukul 20.00 WIB menimbulkan dua bencana.
"Iya akibat hujan lebat tadi malam, terjadi bencana di dua Desa pertama di Desa Sukaraja II Bencana Banjir Bandang dan di Desa Suka Banjar rumah roboh,'ujar Dony, diwawancara media.
Lebih lanjut Dony, mengungkapkan terdapat 15 hektare sawah dan 20 hektare area perkebunan kopi milik warga terendam air dengan ketinggian mencapai 50 centimeter.
"Alhamdulillah untuk di Desa Sukaraja II tidak terdapat korban jiwa, [.]
(https://sumsel.tribunnews.com/2020/03/16/15-hektare-sawah-dan-20-hektare-kebun-kopi-di-muaradua-diterjang-banjir-bandang)
Tidak ada komentar