DIBAWAH GUYURAN HUJAN, BPS OKU APEL SIAGA SENSUS PENDUDUK 2020
Baturajaradio.com - Menjelang Sensus Penduduk Online yang dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Jajaran BPS Kabupaten OKU melaksanakan Apel Siaga Sensus Penduduk 2020. Dibawah guyuran hujan yang cukup lebat Apel Siaga yang diikuti oleh seluruh pegawai/karyawan/karyawati dan duta sensus kecamatan se Kabupaten OKU berlangsung khidmat.
Kepala BPS Kabupaten OKU, Ir Budiriyanto, MAP yang membacakan sambutan Kepala BPS RI mengatakan, mulai 15 Februari 2020, kita akan memasuki tahap paling penting, yaitu pelaksanaan Sensus Penduduk 2020, yang diawali Sensus Penduduk Online (15 Februari s.d 31 Maret 2020) dan dilanjutkan Sensus Penduduk Wawancara (1-31 Juli 2020).
Dijelaskannya setiap negara harus menyelenggarakan Sensus Penduduk minimal 10 tahun sekali sesuai amanat UU No. 16 tahun 1997 tentang Statistik dan rekomendasi PBB. Tahun ini, ada 54 negara, termasuk Indonesia, yang akan melakukan Sensus Penduduk. SP2020 menjadi bentuk pengabdian kita untuk menghasilkan data kependudukan valid dan akurat, yang tentunya akan sangat diperlukan dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan di berbagai bidang.
Dukungan dalam pelaksanaan SP2020 telah kita peroleh dari banyak pihak, mulai dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Universitas, media massa, tokoh-tokoh nasional, selebritas tanah air, dan masih banyak lagi. Bahkan, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, pun telah menyampaikan dukungan beliau pada Pencanangan Pelaksanaan SP2020 di Istana Negara pada tanggal 24 Januari yang lalu.
Bapak Presiden bahkan secara langsung memerintahkan kepada semua kementerian dan lembaga termasuk Pemda, untuk memberikan dukungan penuh dalam menyukseskan SP2020. Kesediaan Bapak Jokowi untuk melakukan pencanangan terkait pelaksanaan SP2020 harus kita syukuri dan banggakan. Lebih dari itu, momentum itu harus bisa menjadi penyemangat bagi kita semua, seluruh jajaran BPS, untuk memberikan kontribusi semaksimal mungkin dalam upaya menyukseskan SP2020.
Apel Siaga SP2010 ini merupakan momentum yang penting bagi kita semua untuk bersama-sama meluruskan niat dan menyatukan derap langkah untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020. Kekhawatiran dan ketegangan sudah pasti ada. Namun, kita harus optimis bahwa dengan persiapan yang begitu matang, kita akan mampu melaksanakan SP2020 sesuai dengan jadwal yang ditentukan, mengatasi permasalahan yang mungkin muncul di lapangan, dan mencapai target yang telah ditetapkan.
SP2020 akan menjadi pertaruhan nama dan kredibilitas BPS. Dengan anggaran yang sangat besar, SP2020 tentu harus mampu memberikan hasil yang memuaskan atau memenuhi target yang diharapkan. Beberapa inovasi telah kita buat, misalnya dengan memanfaatkan data Dukcapil sebagai data dasar dan penggunaan multimode data collection dengan CAWI, CAPI, dan PAPI. Rekrutmen petugas untuk pelaksanaan SP Wawancara nanti juga akan dilakukan melalui serangkaian proses seleksi yang transparan dan akan dipilih petugas yang betul-betul sesuai dengan kriteria yang BPS tentukan.
Tetapi, itu semua tidak cukup. Saya minta, masing-masing dari kita harus memberikan yang terbaik yang bisa kita berikan, sekecil apapun itu, untuk ikut membantu BPS menyukseskan SP2020. Pekerjaan besar ini bukan hanya tugas Mabes SP, bukan hanya tugas Mako, juga bukan hanya tugas Kedeputian Sosial. SP2020 adalah tugas kita semua. SP2020 adalah tanggung jawab lebih dari 16 ribu pegawai BPS di seluruh Indonesia. Semua memikul beban yang sama dan memanggul kewajiban yang sama di pundak kita.
Saya minta Saudara-saudara semua tingkatkan kepedulian dan sense of belonging terhadap SP2020. Tanya orang tua, saudara, dan tetangga di sekitar rumah Saudara, sudahkah menyelesaikan SP Online? Ada kesulitan atau tidak? Jika ada, segera bantu mereka. Saya yakin, jika masing-masing dari kita melakukan hal ini, target kita mencapai 22,91 persen dalam SPO akan dapat direalisasikan.
Genderang Census War telah dibunyikan. Tidak ada jalan lain selain terus maju dan memenangkan peperangan ini. Mari berjuang bersama-sama. Sensus Penduduk 2020, Mencatat Indonesia! Menuju Satu Data Kependudukan Untuk Indonesia Maju.
Kepala BPS Kabupaten OKU, Ir Budiriyanto, MAP yang membacakan sambutan Kepala BPS RI mengatakan, mulai 15 Februari 2020, kita akan memasuki tahap paling penting, yaitu pelaksanaan Sensus Penduduk 2020, yang diawali Sensus Penduduk Online (15 Februari s.d 31 Maret 2020) dan dilanjutkan Sensus Penduduk Wawancara (1-31 Juli 2020).
Dijelaskannya setiap negara harus menyelenggarakan Sensus Penduduk minimal 10 tahun sekali sesuai amanat UU No. 16 tahun 1997 tentang Statistik dan rekomendasi PBB. Tahun ini, ada 54 negara, termasuk Indonesia, yang akan melakukan Sensus Penduduk. SP2020 menjadi bentuk pengabdian kita untuk menghasilkan data kependudukan valid dan akurat, yang tentunya akan sangat diperlukan dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan di berbagai bidang.
Dukungan dalam pelaksanaan SP2020 telah kita peroleh dari banyak pihak, mulai dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Universitas, media massa, tokoh-tokoh nasional, selebritas tanah air, dan masih banyak lagi. Bahkan, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, pun telah menyampaikan dukungan beliau pada Pencanangan Pelaksanaan SP2020 di Istana Negara pada tanggal 24 Januari yang lalu.
Bapak Presiden bahkan secara langsung memerintahkan kepada semua kementerian dan lembaga termasuk Pemda, untuk memberikan dukungan penuh dalam menyukseskan SP2020. Kesediaan Bapak Jokowi untuk melakukan pencanangan terkait pelaksanaan SP2020 harus kita syukuri dan banggakan. Lebih dari itu, momentum itu harus bisa menjadi penyemangat bagi kita semua, seluruh jajaran BPS, untuk memberikan kontribusi semaksimal mungkin dalam upaya menyukseskan SP2020.
Apel Siaga SP2010 ini merupakan momentum yang penting bagi kita semua untuk bersama-sama meluruskan niat dan menyatukan derap langkah untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020. Kekhawatiran dan ketegangan sudah pasti ada. Namun, kita harus optimis bahwa dengan persiapan yang begitu matang, kita akan mampu melaksanakan SP2020 sesuai dengan jadwal yang ditentukan, mengatasi permasalahan yang mungkin muncul di lapangan, dan mencapai target yang telah ditetapkan.
SP2020 akan menjadi pertaruhan nama dan kredibilitas BPS. Dengan anggaran yang sangat besar, SP2020 tentu harus mampu memberikan hasil yang memuaskan atau memenuhi target yang diharapkan. Beberapa inovasi telah kita buat, misalnya dengan memanfaatkan data Dukcapil sebagai data dasar dan penggunaan multimode data collection dengan CAWI, CAPI, dan PAPI. Rekrutmen petugas untuk pelaksanaan SP Wawancara nanti juga akan dilakukan melalui serangkaian proses seleksi yang transparan dan akan dipilih petugas yang betul-betul sesuai dengan kriteria yang BPS tentukan.
Tetapi, itu semua tidak cukup. Saya minta, masing-masing dari kita harus memberikan yang terbaik yang bisa kita berikan, sekecil apapun itu, untuk ikut membantu BPS menyukseskan SP2020. Pekerjaan besar ini bukan hanya tugas Mabes SP, bukan hanya tugas Mako, juga bukan hanya tugas Kedeputian Sosial. SP2020 adalah tugas kita semua. SP2020 adalah tanggung jawab lebih dari 16 ribu pegawai BPS di seluruh Indonesia. Semua memikul beban yang sama dan memanggul kewajiban yang sama di pundak kita.
Saya minta Saudara-saudara semua tingkatkan kepedulian dan sense of belonging terhadap SP2020. Tanya orang tua, saudara, dan tetangga di sekitar rumah Saudara, sudahkah menyelesaikan SP Online? Ada kesulitan atau tidak? Jika ada, segera bantu mereka. Saya yakin, jika masing-masing dari kita melakukan hal ini, target kita mencapai 22,91 persen dalam SPO akan dapat direalisasikan.
Genderang Census War telah dibunyikan. Tidak ada jalan lain selain terus maju dan memenangkan peperangan ini. Mari berjuang bersama-sama. Sensus Penduduk 2020, Mencatat Indonesia! Menuju Satu Data Kependudukan Untuk Indonesia Maju.
Tidak ada komentar