Yang Coret-coret Disini, Awas Kalau Ketangkep!
baturajaradio.com -Keindahan areal tugu Adipura di simpang empat Unbara yang dibangun Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dirusak dengan coretan (vandalisme) tak senonoh.
Aksi tangan jahil itu sangat disayangkan. Sebab Pemkab OKU sudah menggelontorkan dana miliaran rupiah disana. Paling tidak, masyarakat diharap bisa menjaga setiap fasilitas umum yang ada di Bumi Sebimbing Sekundang.
Bupati OKU H Kuryana Azis sendiri marah besar ketika mengetahui tugu kebanggan warga OKU itu dirusak tangan jahil.
"Kalau pelakunya ditangkap saya kriminalkan, saya laporkan ke Polisi," ucap Bupati OKU, Kuryana Azis, kepada wartawan usai menghadiri Sidang Paripurna di gedung DPRD OKU, Senin (23/9).
Dikemukakan Kuryana, tidak mudah untuk membangun tugu Piala Adipura tersebut karena hasil capaian masyarakat OKU meraih Piala Adipura.
"Apalagi, membangun tugu tersebut menggunakan anggaran miliaran," imbuh Kuryana.
Memang kata dia, bisa saja aksi vandalisme itu diperbaiki dengan cara di cat ulang. Namun siapa yang menjamin jika diperbaiki, hal itu tidak akan terulang. "Bagaimana kita mau maju kalau ada aksi - aksi seperti ini," tukas Kuryana.
Kuryana meminta kepada awak media untuk memfoto oknum - oknum yang merusak tersebut dan dilaporkan kepada dirinya.
"Jangan ditegor cukup kalian poto dan laporkan kepada saya. Kalau kalian tegor nanti malah kalian yang ditegor," tukas Kuryana.
Terpisah, Kepala Dinas PU Perumahan dan Pemukiman (Perkim) OKU, Aulia Mahdi melaui Sekretaris PU Perkim, Hasan HD, menyayangkan, adanya aksi vandalisme yang dilakukan oleh tangan - tangan jahil oknum masyarakat di dinding tugu piala Adipura atau tepatnya didepan RS Santo Antonio Baturaja.
"Selama ini kita berusaha menjaga setiap fasilitas umum yang ada di Bumi Sebimbing Sekundang supaya tetap bagus dan indah, hal ini demi kemajuan dan keindangan OKU agar bisa dinikmati oleh masyarakat," ucap Hasan.
Jangan sampai, lanjut Hasan, anggaran setiap tahunnya hanya dihabiskan untuk rehab fasilitas umum yang telah dirusak oleh oknum masayarakat yang tak bertanggung jawab.
"Nanti kita cek apakah tulisan yang dibuat oknum masyarakat ini bisa dihapus atau tidak, kita akan segera benahi,” katanya.
Hasan menghimbau kepada masyarakat untuk dapat bersama-sama menjaga fasiltas umum yang telah disediakan oleh pemerintah serta tidak melakukan pengrusakan. Kalau belum bisa membangun minimal tidak merusak jadilah,” imbuh Hasan.
Terpisah, Kepala Satpol PP OKU, Agus Salim mengatakan akan menindak tegas para pelaku pengrusakan fasilitas umum seperti yang terjadi di dinding tugu piala Adipura atau tepatnya di depan RS Santo Antonio Baturaja.
"Fasilitas umum ini merupakan milik kita bersama. Mari kita jaga fasilitas umum ini bersama agar tetap bagus dan indah. Kalau kita tahu, pelakunya pasti kita tindak sesuai dengan aturan, yang pastinya kita tumbuhkan kesadaran bersama,” ucap Agus.
Tidak ada komentar