Kader Tewas di Sultra, Pemuda Muhammadiyah OKU Berduka
baturajaradio.com -Tewasnya seorang mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Immawan Randi, yang tertembak saat menggelar aksi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (26/9), mengundang duka mendalam bagi warga Muhammadiyah di berbagai daerah.
Keluarga besar Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), melalui suara Ketuanya dalam postingan Facebook Fauzah Azkhan, menyampaikan duka mendalam.
"Innalillahi wainna ilaihiroojiuun, hari ini Keluarga Besar Muhammadiyah, Adik Kami yang berada d IMM sedang berduka. Kami Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten OKU berduka," tulis Fauzan.
Di kesempatan itu, sekaligus pihaknya meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tersebut dan mengecam segala tindakan represif dari aparat.
"Namun kami pula mengecam segala tindakan yang melanggar hukum, baik demonstran atau aparat," imbuhnya.
Kata Fauzan, bahwa adik-Adik mereka di IMM adalah kader penerus bangsa. Oleh karena itu, pihaknya menyakini bahwa mereka adalah para aktivis muda yang mengerti kondisi dan persoalan Bangsa.
Mereka pula-lah yang kelak meneruskan estafet kepemimpinan pada jenjang-jenjang keorganisasian di Muhammadiyah.
Oleh sebab itu sekali lagi, lanjut dia lagi, hari ini keluarga besar Muhammadiyah dan segenap rakyat Indonesia tentu saja berduka atas kabar wafatnya putra bangsa dalam perjuangannya pada jalur aksi.
"Semoga Allah Ta'ala mengampuni segala dosa adik Kami. Diterima seluruh amal kebaikannya dan diberikan tempat terbaik. Dan semoga para pemimpin Negeri ini segera menyelesaikan secepat mungkin persoalan bangsa agar tidak terjadi kembali tumpahnya jiwa rakyat Indonesia," tandasnya.(http://www.rmolsumsel.com)
Tidak ada komentar