Musim Kemarau, Warga Kecamatan Muaradua OKU Selatan Mulai Membuat Sumur Bor

baturajaradio.com - Diterpa musim kemarau beberapa bulan terakhir Warga Gunung Tiga Kecamatan Muaradua OKU Selatan, mulai mencari cara untuk memenuhi kebutuhan air bersih sebagai kebutuhan sehari-hari-hari.

Akhir-akhir ini sumur galian milik warga mulai surut dilanda musim kemarau. Antisipasi hal tersebut warga mulai memilih sewa jasa pembuatan sumur bor, yang dianggap lebih efektif.

Di musim kemarau warga menuturkan kesulitan mencapai sumber mata air, bahkan saat penggalian rata-rata mencapai 50 meter keatas, pada pembuatan sumur bor maupun sumur galian biasa.

"Ini saja sudah 80 meter, baru bertemu sumber mata air, mengingat sekarang lagi musik kemarau,"ujar Sobrin pekerja jasa sumur bor, Jumat (16/8/2019).

Dibenarkannya, akhir-akhir ini banyak warga yang meminta dibuatkan sumur bor, dari berbagai Kelurahan maupun Desa, pasca surutnya sumber mata air yang tersedia di setiap sumur.

"Biasanya untuk kedalaman sampai 80 meter diperlukan waktu dua hari, kebetulan saat ini sedang banyak meminta dibuatkan sumur bor,"tambah Sobrin.

Setiap satu sumur bor siap pakai, penyewa jasa membayar tarif jasa yang telah disepakati, dalam pembuatan satu sumur bor dengan biaya Rp 10 juta.

"Biayanya 1 kali pembuatan hingga selesai 10 juta, disini harga demikian warga tinggal siap pakai saja,"terangnya.

Di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, khususnya Kecamatan Muaradua mayoritas sebagai pelanggan PDAM, namun tidak sedikit juga yang bergantung pada sumur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

(https://palembang.tribunnews.com/2019/08/16/musim-kemarau)