KPU Sumsel Pastikan H- 5 Logistik Harus Bergerak ke PPK

baturajaradio.com -KPU Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan, logistik surat suara, kotak, bilik dan keperluan untuk di Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus bergerak ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masing- masing, sesuai tahapan.

Demikian ditekankan, Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana, terkait persiapan logistik pemilu 17 April mendatang, yang tinggal 30an hari lagi.

"Distribusi surat suara, kotak, bilik dan kelengkapan TPS, H-5 ke PPK, dan nantinya akan diantar ke PPS hingga ke TPS hingga H-1," katanya, Selasa (12/3).

Diterangkan Kelly, meski saat ini logistik surat suara pemilu serentak 2019 baru 5 daerah (Palembang, OKI, Mura, Muba dan Banyuasin) yang sudah menerima, namun pihaknya optimis nantinya semua logistik akan selesai tepat waktu.

"Surat suara untuk daerah lainnya sedang dalam proses, seperti hari ini surat suara untuk KPU Kabupaten Muara Enim baru berangkat dari percetakan, nanti menyusul Empatlawang, Prabumulih dan daerah lainnya," ujar Kelly.

Ditambahkan Kelly, pihaknya selama ini memprioritaskan pengiriman logistik surat suara kedaerah (KPU) Kabupaten/ kota, yang memiliki jumlah pemilih cukup banyak.

"Jadi daerah yang pemilihnya banyak kita prioritaskan, agar pengerjaan penyotiran dan pelipatannya tepat waktu," bebernya.

Terkait informasi adanya surat suara pemilu 2019 yang berada di KPU Kota Palembang basah karena kena hujan, Kelly menyatakan hal itu tidaklah benar, dan hanya kotak suara yang terkena percikan air hujan.

"Kita sudah konfirmasi ke KPU Palembang, ternyata tidak basah karena sudah dilapisi plastik. Kebetulan warna kotak suara coklat, jadi seolah- olah basah, sehingga kita pastikan itu tidak benar, dan surat suara saat ini sedang disortir dan dilipat," tukasnya.

Terpisah komisioner KPU Palembang Abdul Malik menyatakan, saat ini pihaknya terkendala untuk tempat penyimpanan logistik, mengingat jumlahnya yang cukup banyak, dan harus dihindari dari hujan.

"Saat ini di gudang hampir penuh, mengingat kotak suara harus dirakit, meski jumlahnya belum 50 persen yang dirakit. Selain itu, penambahan kotak suara (796) dan bilik (636) dari kekurangan sebelumnya masih belum dikirim," pungkasnya.(http://www.rmolsumsel.com)