Ini Daftar Kerusakan Akibat Bencana Banjir di OKU, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

baturajaradio.com -Bagian pusat pengendalian operasi (Pusdalop) BPBD OKU mengingatkan warga yang tinggal di daerah bantaran Sungai Ogan untuk waspada.

Pasalnya dengan kondisi yang masih sering turun hujan lebat masih berpotensi menyebabkan terjadinya banjir.

Kepala BPBD OKU melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD OKU Meilan Purnama mengatakan, pesan kewaspadaan memang telah disampaikan secara berantai yang sudah beredar di media sosial.

“Memang ada penyampaian imbauan kewaspadaan dari bagian Pusdalops BPBD OKU,” kata Meilan.

Pesan tersebut yakni masyarakat yang tinggal disekitar aliran DAS Ogan seperti Kecamatan Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, dan Kedaton Peninjauan Raya berpotensi terdampak dari luapan air Sungai Ogan.

Warga diimbau tetap waspada kemungkinan datangnya luapan air.

Seperti pada Senin (25/3/2019) di daerah Ulu Ogan dan Pengandonan terjadi hujan lebat menyebabkan debit Sungai Ogan naik.

Dari laporan relawan BPBD dan laporan warga menurutnya, sempat terjadi banjir selama dua jam yang merendam 35 rumah di Desa Kelumpang, 10 rumah di Desa Gunung Tiga, fasilitas sekolah SMAN 12 OKU Desa Ulak Lebar.

Jebolnya beronjong di Desa Kelumpang, rusaknya jembatan penghubung antar dusun Desa Kelumpang, rusaknya pipa saluran air bersih.

Mailan menambahkan, daerah rawan banjir seperti Kecamatan Baturaja Timur, yakni Kelurahan Baturaja Permai, Sekarjaya, Desa Air Paoh, Kelurahan Sepancar, Desa Tanjung Baru, Dusun Baturaja dan Tanjung Kemala.

Lalu, Kecamatan Lubuk Batang, Desa Gunung Meraksa, dan Lubuk Batang Lama. Untuk Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) rawan banjir pada Desa Ogan, Desa Kampai. Untuk Kecamatan Ulu Ogan Desa Ulak Lebar, Gelumpang. (http://sumsel.tribunnews.com)