Mau Buat Makanan Sehat untuk Anak? Ini Daftar Belanjaan yang Harus Dibeli
baturajaradio.com - Membiasakan anak makan sehat sejak kecil sangat baik untuk tumbuh kembangnya. Tak hanya membuat pertumbuhannya maksimal, anak juga terbebas dari berbagai penyakit kronis yang mungkin menyerang ketika ia dewasa. Untuk memulai kebiasaan ini, tentu Anda harus memilih berbagai macam makanan sehat. Maka itu, ada beberapa jenis makanan sehat untuk anak yang harus selalu Anda beli ketika berbelanja, apa saja?
Daftar makanan sehat untuk anak yang harus dibeli saat berbelanja
Sebelum Anda memberikan makanan sehat untuk anak, Anda harus mempersiapkannya terlebih dulu. Langkah pertama adalah membeli semua bahan untuk dijadikan makanan yang sehat dan kaya nutrisi. Jadi, berikut adalah daftar bahan makanan yang harus dibeli ketika Anda berbelanja.
1. Makanan sumber serat
Makanan penuh serat harus selalu ada dalam daftar belanjaan Anda. Pasalnya, serat baik untuk pencernaan, menormalkan gula darah, mencegah berbagai penyakit jantung, dan mempertahankan berat badan ideal. Bahan makanan ini bisa membuat Serat akan membuat Anda lebih kenyang, juga baik untuk pencernaan, kadar gula darah, kesehatan jantung, dan mengatur berat badan. Anda dapat menemukannya di makanan berbahan dasar tumbuhan seperti:
- Sayur
- Buah
- Kacang-kacangan, seperti kacangan kedelai
- Sereal gandum utuh
- Pasta dengan campuran gandum utuh
- Roti gandum utuh
Usahakan untuk memilih bahan makanan yang segar, seperti sayur dan buah segar ketimbang makanan kalengan atau kering. Makanan kemasan mengandung natrium yang tinggi dan kurang baik untuk si kecil.
2. Makanan sumber kalium
Tidak banyak orangtua yang tahu kalau makanan sumber kalium sangat penting. Karena itu, tidak jarang anak tak mendapatkan kalium yang cukup, padahal kalium sangatlah penting untuk sistem saraf, fungsi otot, dan keseimbangan air.
Sumber kalium yang baik adalah:
- Alpukat
- Pisang
- Melon
- Sayuran hijau (seperti brokoli)
- Jus jeruk
- Pepaya
- Buncis dan kacang panjang
- Kentang dengan kulit
- Tomat
- Ikan, kerang, dan tiram
- Produk susu rendah atau tanpa lemak
- Kacang-kacangan (termasuk almond, kacang merah, kacang polong, kacang tanah, dan kacang kedelai)
3. Makanan sumber protein
Protein adalah zat pembangun tubuh yang paling utama. Anak-anak akan membutuhkan protein untuk menunjang pertumbuhan serta perkembangan berbagai jaringan tubuh. lantas, apa saja sumber protein yang baik?
- Telur
- Keju rendah lemak
- Ikan
- Daging tanpa lemak
- Unggas tanpa kulit
- Susu sapi
- Kedelai dan produk kedelai (tempe, tahu, oncom, dan kecap)
- Yogurt
- Kacang
- Biji-bijian
4. Makanan sumber lemak
Anak Anda tetap membutuhkan lemak dalam menu makanan mereka, namun jangan masukkan terlalu banyak. Ada beberapa tipe lemak yang bersifat lebih baik dibandingkan lainnya. Asam lemak omega 3, contohnya, dapat membantu mengembangkan otak pada bayi dan anak. Bila dibandingkan dengan lemak jenuh, omega 3 dan lemak tak jenuh dapat menghindarkan Anda dari diabetes karena membuat tubuh Anda lebih sensitif terhadap insulin. Berikut adalah makanan yang kaya akan omega 3 dan lemak tak jenuh:
- Ikan salmon dan tuna
- Telur
- Kacang
- Biji-bijian
- Minyak zaitun
- Minyak canola
- Biji rami (flaxseed)
- Produk yang menggunakan minyak zaitun dan minyak canola (beberapa jenis mentega, saus salad, dan saus botol)
Makin beragam makanan anak, makin banyak nutrisi yang didapat
Jika Anda sedang berbelanja bahan makanan sehat untuk anak, jangan membeli bahan yang itu-itu saja. Semakin banyak variasi makanan yang dikonsimsi si kecil, maka akan semakin banyak zat gizi yang ia dapat. Pasalnya, tidak ada makanan yang paling sempurna yang bisa memenuhi kebutuhan gizinya.
Memvariasikan menu makanan juga mencegah timbulnya rasa bosan pada si kecil. Jika ia sudah bosan, bisa saja ia mogok makan. Jadi, Anda bisa membeli bahan makanan yang berbeda setiap minggunya, agar menu makannya juga berbeda.
Saat membeli makanan sehat untuk anak, jangan lupa perhatikan label makanannya
Jangan hanya melihat harga saja ketika berbelanja. Banyak ibu yang cenderung melihat harga serta merek dari suatu produk makanan. Padahal, hal penting lain yang juga harus diperhatikan adalah membaca label makanan tersebut. Ya, akan ada saatnya Anda akan membeli makanan yang telah diproses. Untuk mengetahui nilai gizi dari produk makanan tersebut, Anda bisa melihat dari nilai gizinya.
Pilihlah produk yang mengandung kadar gula, lemak jenuh, dan sodium yang rendah. Sebuah bahan makanan dapat dikatakan “baik” jika setiap porsinya mengandung 5 persen atau kurang dari kapasitas gula, lemak jenuh, atau sodium harian. Sedangkan bahan makanan dikatakan “kurang baik” jika setiap porsinya mengandung lebih 20 persen atau lebih setiap gula, lemak jenuh, atau sodium.
(https://hellosehat.com/parenting/nutrisi-anak)
Tidak ada komentar