Lima UKM Binaan Rumah Kretatif Baturaja Ikut Pameran Ekspo di Surabaya

baturajaradio.com -Lima UKM binaan RKB (Rumah Kretatif Baturaja) bersiap mengikuti Pameran Ekspo bulan Oktober mendatang.

Hal itu dikatakan Fauzah, Koordinator RKB kepada Sripoku.com, Sabtu (15/9/2018).

Lima kerajinan khas unggulan yang akan unjuk prestasi di tingkat nasional itu meliputi kerajian anyaman resam, kerajinan batik khas OKU, kerajinan lehar royan, kuliner kripik singkong Dona.

Menurut Fauzah untuk saat ini baru lima binaan inilah yang akan mewakili Kabupaten OKU di ajang pameran ekspo di Surabaya.

Untuk persiapan ekspo ini, kata Fauzah, pihaknya terus meningkatkan kreativitas dan kualitas dengan terus mengedukasi mitra binaan yang akan berlomba.

Salah satunya dengan memberikan pelatihan baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi.

Diawali dengan memberikan pelatihan copywriting kepada lima penguhasa unggulan yang terpilih mewakili Kabupaten OKU ke tingkat nasional.

Dikatakan Koordintator RKB Baturaja, tahap awal ini baru lima dulu yang akan dikirim mengikuti ekspo.

Ke depan diharapkan akan lebih banyak lagi mitra binaan yang mengikuti pameran ekspo sehingga semakin banyak kesempatan untuk menambah pengetahuan dna pengalaman.

Fauzah menjelaskan, saat ini tercatat 75 UKM yang sudah bermitra dengan RKB.

Pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang keberadaan Rumah Kreatif Baturaja, sebab masyarakat OKU belum terlalui familiar dengan RKB.

“Dikira kita jualan semen“ kata Fauzah seraya menambahkan karena PT Semen Baturaja sebagai Pembina yang mendorong berdirinya RKB.

Fauzah menjelaskan, tantangan UKM (Usaha Kecil Menengah) khususnya terkait competence, commerce, dan capital dapat disolusikan dengan mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi atau digital dengan memanfaatkan berbagai layanan aplikasi yang sangat dimungkinkan untuk mempermudah proses bisnis yang dilakukan.

Manager Partnership Program PT SEMEN BATURAJA (Persero) Tbk Fuad Azizi yang juga didampingi Koordinator RKB menjelaskan, RKB menuju Go Moderen Go Digital dan Go Online.

Go Modern merupakan tugas RKB untuk mempersiapkan dan membina UMKM dalam peningkatan kualitas produk, branding dan packaging, diperuntukan untuk UMKM dengan kompetensi yang masih rendah.

Go Digital, merupakan lanjutan dari Go Modren , Go Digital terkait penggunaan aplikasi digital dan otomasi dalam proses bisnis dan pemasaran.

Go Online merupakan tugas RKB untul perluasan akses pasar secara online.

Lebih jauh, dijelaskan alur kerja RKB, menjemput UKM (registrasi online) dan regisrasi offline.

Kemudian aplikasi data UKM , analisa data UKM , pengembangan usaha dan peningkatan kualitas produk dan pelatihan digitalisasi dan e-commerse.

Sedangkan klasifikasi dari 75 UMKM yang sudah bermitra dengan Rumah Kretarif Baturaja dengan rincian perdagangan 34, pertanian 15, peternakan 9, perkebunan 4, jasa 7, perikanan 3.

Nama-nama UMKM yang sudah bermitra dengan RKB antara lain, Jovino Cake & Cookies, Keripik Pisang D’Crispy, Warung Koran Samson, Warung Ardani, Kripik Dona, Stik Bawang dan Aneka Peyek.

Kerajinan Koran Bekas, Rempah Bunga Teratai, Percetakan Mandiri Kreatif. Peternakan Agusman, Orgen Nuansa Audio, Naraso Dus-dusan TDS.

Lebih lanjut Fuad Aziz mengatakan, Program Kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN.

Untuk itu SMBR (PT Semen Baturaja) mengharapkan kemitraan dalam RKB akan tercipta Transfer of Knowledge dalam hal pengalaman pengelolaan usaha yang lebih efisien dan prospektif bagi usaha kecil.

Sedangkan bagi usaha besar dan usaha menengah akan memperolah kontinuitas produksi atau meningkatkan kapasitas yang lebih besar.

SMBR terus aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.(http://palembang.tribunnews.com)