Harga Ayam Pramuka di Pagaralam Capai Rp 58 Ribu Per Ekor, Disperindagkop Segera Turunkan Tim
Baturajaradio.com -Warga Kota Pagaralam saat ini mulai resah, pasalnya saat ini harga ayam pramuka yang merupakan salah satu buah tangan masyarakat saat menghadiri hajatan pernikahan saat ini harganya melambung tinggi.
Bahkan warga menilai harga ayam pramuka kali ini sudah tidak wajar, harga per ekornya mencapai Rp58.000 padahal sebelumnya harganya hanya Rp35.000 perekor.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Minggu (9/9/2018) menyebutkan, kenaikkan harga ayam pramuka ini memang sudah terjadi sejak awal bulan ramadhan.
Namun kenaikkannya hanya Rp2.000 sampai Rp5.000 perekor. Namun kali ini kenaikkan hampir mencapai 100 persen.
Andin (30) salah satu warga Pagaralam mengatakan, kenaikkan harga ayam pramuka kali ini sudah sangat tidak wajar, biasanya harganya tidak pernah diatas Rp50.000 perekor.
"Kenaikkan harganya sudah upnormal kali ini kak. Karena baru kali ini harganya sudah nyaris Rp60 ribu perekor. Padahal dulu hanya Rp35 ribu perekornya," ujarnya.
Sementara itu, Iman (45) salah satu pedagang mengatakan, pihaknya tidak tahu apa penyebab kenaikkan harga ini. Pedagang terpaksa menaikkan harga karena harga dari agen juga sudah mahal.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa pak, sebab harganya sudah naik dari agen. Modal kami membeli dari agen juga sudah tinggi jadi kami harus jual sesuai dengan modal," katanya.
Kepala Disperindagkop Kota Pagaralam, Saidi Amrullah mengatakan, pihaknya akan menerjunkan tim untuk memantau harga ayam pramuka tersebut.
Tim juga akan mencari apa penyebab kenaikkan harga ayam tersebut.
"Kita akan terjunkan tim untuk melakukan pengecekan langsung kelapangan. Bahkan kita akan memantau harga langsung dari agen dan menanyakan apa penyebab kenaikkan harga ayam ini. Kita khawatir jika ini merupakan permainan oknum karena saat ini di Pagaralam sedang musim hajatan," jelasnya. (http://palembang.tribunnews.com/)
Tidak ada komentar