Pupus Harapan Sriwijaya FC untuk Memegang Tropi Piala Presiden 2018
BaturajaRadio.com - Pupus sudah harapan Sriwijaya FC berlaga di babak
final Piala Presiden 2018. Langkah mereka terhenti di leg kedua semifinal saat
berjumpa dengan Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Rabu (14/2/2018) malam.
Bukan hanya pupus maju ke final tetapi harapan laskar
Wong Kito untuk memegang tropi piala presiden 2018 juga musnah.
Demerson Bruno Costa menjadi biang keladi atas
kekalahan Laskar Wong Kito tersebut. Gol yang dicetak pemain Bali United di
menit ke-79 itu bertahan hingga laga berakhir.
Berhasil keluar dari tekanan, Konate cs sempat
melakukan penetrasi berbahaya di wilayah pertahanan Serdadu Tridatu.
Peluang potensial terbuka mulai dari menit ke-25, saat
Makan Konate menyeruak masuk untuk mencoba mencetak angka.
Namun, finishing touch anak asuh Rahmad Darmawan belum
tajam. Hal itu terus berlanjut di babak
kedua.
“Momen buat menciptakan gol banyak yang kita
sia-siakan. Kita hanya kecolongan melalui bola mati, tapi kita bisa menekan
lawan walupun di kandang lawan itu sendiri,” ujar Pelatih Sriwijaya FC Rahmad
Darmawan usai pertandingan.
Di paruh kedua, mereka mulai bermain berani melakukan
penetrasi. Yuu Hyunkoo mulai berani membawa bola masuk sejak menit ke-49.
Sayang, bola masih melenceng ke kiri tiang gawang yang dijaga oleh Wawan
Hendrawan itu.
Klimaks perlawanan Sriwijaya FC terhenti. Bali United yang
seolah menunggu kesempatan untuk maju, mulai meringsek masuk di meint-menit
krusial .
Dimulai dari Fadli Sausu yang melakukan penetrasi,
menembak untuk pertama kalinya di menit ke-67. Saat itu, Teja Paku Alam masih
sanggup memeluk bola hingga angka belum tercetak.
Musibah datang bagi Sriwijaya FC di menit ke-79. Makan
Konate tak kuasa membendung pergerakan Demerson saat menyundul bola, pasca
dilepaskannya tendangan sudut dari kiri gawang. Bola melesak masuk ke dalam
jala yang dijaga oleh Teja Paku Alam, 1-0 untuk tuan rumah.
Rupanya, gol semata wayang itu menjadi penutup leg
kedua semifinal Piala Presiden 2018 tersebut. Rahmad Darmawan juga meminta
perangkat pertandingan instropeksi diri, karena banyak kejanggalan yang
terlihat selama laga berlangsung.
“Tentu, saya juga akan instropeksi di laga ini,”
tambahnya.
Masuknya Patrich Wanggai dan Bio Paulin juga tak kuasa
mengejar ketertinggalan tersebut. Gol semata wayang dari Demerson, bertahan
hingga peluit panjang tanda babak kedua berakhir ditiup.
Sementara itu, Pelatih Kepala Bali United Widodo C.
Putro mengapresiasi pemain yang telah tampil maksimal. Meskipun di babak
pertama, banyak sekali tekanan dari tim lawan.
“Sekali lagi, ini kemenangan kita persembahkan kepada
seluruh suporter di tanah air,” ujarnya.
Dengan capaian ini, Sriwijaya FC akhirnya harus
menyerahkan tiket menuju final kepada Bali United.
Meski tak menargetkan juara, Laskar Wong Kito masih
berpeluang merebut juara ketiga dalam gelaran Piala Presiden Sabtu (17/2/2018)
sebelum laga final. (palembang.tribunnews.com)
Tidak ada komentar