Sekda OKU: Bela Negara Era Melenium Lebih Multidimensional
Baturajaradio.com - Memasuki era milenium ini tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah maupun keselamatan segenap bangsa sudah bersifat multidimensional dan berada di setiap lini kehidupan.
Hal itu dikatakan Inspektur Upacara Sekda OKU H Marwan Sobrie MM pada upacara Peringatan Hari Bela Negara Tahun 2017 di halaman Kantor Pemkab OKU, Selasa (19/12/2017).
Hadir Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut wildayana Sulandari, Kepala Kejaksaan Negeri OKU Sugeng Sumarno SH, Kasdim OKUMayo Arm Aris Chaeruddin SE, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten OKU Taufik Zubir SH MM.
Upacara Hari Bela Negara diikuti barisan, TNI, POLRI, PNS, mahasiswa dan siswa.
Peringatan Hari Bela Negara ini dilakukan secara serentak di seluruh pelosok tanah air.
Sambutan tertulis Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan Irup mengatakan, kemudahan dan kecanggihan akses digitalisasi internet di abad milenium sudah sangat potensial mempengaruhi mindset manusia termasuk beragam informasi dan paham-paham yang dapat merubah moral dan kepribadian suatu bangsa.
Seluruh rakyat Indonesia, khususnya para generasi muda-generasi milenial sebagai penduduk mayoritas rakyat Indonesia, agar senantiasa kritis terhadap upaya memecah belah bangsa, merendahkan martabat bangsa dan senantiasa waspada terhadap upaya infiltrasi ideologi dengan cara yang sangat halus dan kekinian yang ingin merubah atau menggantikan Pancasila dan ingin memecah belah NKRI.
Para generasi muda adalah pemimpin di masa mendatang, harus berperan dan bangga dengan ke-Indonesiaannya serta harus hebat untuk dirinya, untuk bangsanya, dan negaranya. Itulah bagian dari bentuk Bela Negara yang sesungguhnya di era kekinian.
Sejarah juga telah mencatat bahwa membela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata, akan tetapi juga dilakukan oleh setiap warga negara dengan kesadarannya untuk membela negara dalam bentuk yang lain.
Pada momentum peringatan hari Bela Negara hari ini, seluruh rakyat Indonesia agar melakukan aksi nyata dalam pembelaan negara.
Di era ketergantungan terhadap teknologi informasi telah membawa kita semua pada cara pandang kita terhadap berbagai kemungkinan ancaman.
Kemudahan dan kecanggihan akses digitalisasi internet di abad milenium sudah sangat potensial mempengaruhi mindset manusia termasukberagam informasi dan paham-paham yang dapat merubah moral dan kepribadian suatu bangsa.
Sekarang adalah bagaimana para generasi muda Indonesia ini meningkatkan kualitas pengorbanan kepada bangsa dan negara dihadapkan pada bentuk dan sifat ancaman modern tersebut. (palembang.tribunnews.com)
Tidak ada komentar