Menhub Minta Kapal TNI AL Dikerahkan Jika Ada Lonjakan Pemudik
Baturajaradio.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta bantuan TNI dan Polri untuk memantau bila ada kekurangan transportasi jalur laut. Budi juga meminta agar kapal-kapal TNI AL ikut mengangkut penumpang bila terjadi lonjakan pemudik saat libur akhir tahun.
"Kita dalam koordinasi tadi sudah sampaikan, saya meminta bantuan TNI dan Polri untuk memantau bila ada suatu kekurangan, kapal-kapal TNI AL untuk ikut bantu terima penumpang," tutur Budi kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).
Mengenai cuaca ekstrim, Budi mengatakan kemungkinan adanya cuaca ekstrim itu di daerah yang titik demand-nya (permintaan) tinggi seperti di Indonesia Timur.
"Cuaca ekstrim memang mungkin terjadi itu terutama yang paling banyak demand-nya di Indonesia Timur, NTT, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, terus Papua," ucap Budi.
Sementara itu, untuk jalur udara Budi mengatakan khawatir dengan Bandara Soekarno-Hatta karena dikhawatirkan terjadi penumpukan penumpang di tanggal 22 hingga 24 Desember.
"Yang saya khawatirkan di Bandara Soetta, Soetta saya minta untuk menghitung secara jelas berapa volumenya, dan dengan volumenya diketahui maka kita akan mendapatkan supply yang pas dengan itu," tutur Budi.
"Saya pikir udara berkaitan dengan sarana tidak masalah, tapi yang masalah adalah penumpukan penumpang pada tanggal 22-24. Oleh karena itu, saya mengimbau kalau mudik sebelum tanggal 22 supaya jangan tertumpuk-tumpuk di situ," sambung Dia.
(https://news.detik.com)
Tidak ada komentar