ANTISIPASI AKSI TEROR, POLRES OKU INTENSIF LATIHAN NEMBAK
baturajaradio.com - Guna menjaga keamanan Markas Kepolisian Resort (Mapolres), termasuk upaya antisipasi serangan terorisme terhadap personil kepolisian yang bertugas di lapangan, anggota Polres Ogan Komering Ulu (OKU) bersama Polsek menggelar latihan menembak.
Latihan yang dilakukan tempo hari itu diikuti puluhan personil kepolisian di lapangan tembak Polsek Baturaja Timur.
“Tujuan lainnya, adalah agar kemampuan menembak personil kepolisian terus meningkat. Ini juga agenda rutin pembinaan anggota setiap 6 bulan sekali,” ungkap Kapolres OKU, AKBP Dra NK Widayana.
Dijelaskan Kapolres, bahwa latihan menembak tersebut juga untuk mengantisipasi gerakan terorisme yang baru-baru ini berhasil diungkap Densus 88 anti teror.
Ya diketahui, Densus 88 anti teror berhasil menangkap lima terduga teroris di tiga kabupaten sekaligus yakni Banyuasin, Muaraenim, dan Ogan Ilir (OI).
Menurut mantan Kapolres OKU Selatan itu, saat ini semua pihak patut mewaspadai aksi teror yang bisa mengancam siapa saja. Untuk itulah, guna melindungi masyarakat termasuk individu personil kepolisian, pihaknya menggelar latihan menembak.
Latihan tersebut diikuti oleh anggota kepolisian yang berpangkat Bintara dan Perwira. Ada dua jenis senjata yang digunakan untuk latihan, yakni Revolver dan senjata laras panjang V2. Latihan diutamakan untuk personil yang bertugas di lapangan dan yang melakukan penjagaan di markas kepolisian.
“Dua jenis senjata itu biasa digunakan anggota saat bertugas. Dalam latihan itu kita lihat kemampuan anggota dalam menguasai senjata. Syukur, rata-rata kemampuan menembak semua anggota bagus dan tepat sasaran,” jelasnya.
Sebenarnya, lanjut Widayana, latihan menembak itu memang rutin digelar. Namun, mengingat ancaman teror meningkat, maka pihaknya mengintensifkan latihan tersebut. (rmolsumsel.com)
Tidak ada komentar