Sri Mulyani Sindir 3 Ditjen Kemenkeu yang Kerja Sendiri-Sendiri

BaturajaRadio.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkuat kinerja lingkungannya dengan melakukan sinergi antara Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Dia yakin ada hasil spektakuler dari sinergi ini.

Dalam sinergi ini, Sri Mulyani menitipkan pesan kepada tiga direktorat jenderal untuk bekerjasama membuat hasil dari transaksi keuangan yang telah dilakukan baik di APBN hingga anggaran di Kementerian/lembaga (K/L).

"Saya ingin anda jangan berpikir ketika daerah mengajukan untuk dibangun LRT dan dapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) langsung disetujui. Anda bertiga harus duduk bersama, tanya, kalau bangun LRT berapa, tujuannya apa," tuturnya, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Dia melanjutkan, ketika misalnya anggaran bangun LRT dibutuhkan 100, ketiga dirjen ini coba pikirkan bagaimana sistem pembiayaannya. Tujuannya, supaya penggunaan APBN bisa lebih optimal nantinya.

Contohnya, jika selama ini anggaran 100 diberikan langsung ke Kemenhub untuk bangun LRT atau langsung ke daerah, bisa dilakukan pembedaan. Misalnya. Investasi 100, kasih Kemenhub 10, daerah 30, kemudian 10 ke BUMN dan BUMD, sisanya 50 libatkan swasta.

"Jadi sinergi ini saya ingin APBN bisa menjadi pemancing. Supaya masuk privatesektor,” imbuh dia.

Sri Mulyani meyakini kinerja pengelolaan keuangan negara melalui sinergi tiga direktorat ini bisa lebih baik. Asalkan, semua dikerjakan bersama-sama dan tanpa ada ego di masing-masing pihak.

"Jangan sendiri-sendiri, jangan Dirjen Perbendaharaan saja. Evaluasi harus dilakukan sama-sama. Tiga otak disatukan sama-sama itu bisa menghasilkan suatu spektakuler," tandasnya. (okezone)