Pagi ini Jokowi Bertolak ke Kuching, Malaysia Bertemu PM Najib

Baturajaradio.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan berkunjung ke Kuching, Sarawak, Malaysia. Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak dan ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di sana.

Jokowi bertolak ke Kuching, Sarawak, Malaysia dari Landasan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2017) sekira pukul 06.52 WIB. Keberangkatan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 Boeing Bussines Jet (BBJ). 

Informasi yang dihimpun detikcom, setibanya di Kuching, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan PM Najib dalam acara Annual Consulting ke-12. 

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan pertemuan Jokowi dan Najib merupakan pertemuan lanjutan keduanya di Manila, Filipina, beberapa hari lalu.

"Sebenarnya baru bertemu di KTT ASEAN di Manila, Filipina beberapa hari lalu. Namun konsultasi tahunan antara Indonesia dengan Malaysia ini merupakan kesempatan dalam membahas berbagai isu priroritas bagi kedua negara serta mendorong realisasi berbagai komitmen yang telah dihasilkan," kata Bey.

Bey mengatakan ada empat hal utama yang akan dibahas dalam pertemuan dengan PM Najib tersebut. "Yakni, penguatan kerjasama ekonomi, perlindungan WNI dan ketenagakerjaan, isu perbatasan dan isu pertahanan dan keamanan," katanya.

Selain itu, lanjut Bey, pertemuan konsultasi tahunan ini juga membahas berbagai tantangan di kawasan yang akan dihadapi keduabnegara. "Dan kerjasama di kawasan yang akan dikembangkan bersama di masa yang akan datang," kata Bey.

Setelah pertemuan itu, Jokowi akan melakukan acara 'temu kangen' dengan ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ada di Sarawak dan sekitarnya. Diperkirakan ada sekitar 5.000 TKI dalam kegiatan itu.

Rencananya, selepas dua kegiatan tersebut, Jokowi akan langsung kembali ke Tanah Air dan melakukan kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Turut menyertai Presiden dalam penerbangan menuju Kuching Malaysia, yakni Menko PMK Puan Maharani, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Kepala BKPM Thomas Lembong dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. (news.detik.com)