Kerajinan Tangan Resam Mendunia, Bupati OKU Dukung Pengembangan Produk Ini
Baturajaradio.com - Produk kerajinan resam asli OKU yang telah mendunia mendapat sambutan hangat dan apresiasi dari Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs Kuryana Aziz, bahkan orang nomor satu di bumi berjuluk sebimbing sekundang ini siap mendukung pengembangan produk resam yang berasal dari Bandar Agung kecamatan Lubuk Batang.
Dikatakan Kuryana, beberapa waktu yang lalu sudah ada beberapa orang mahasiswa Unbara beserta promotor produk resam ini yang menemuinya guna minta dukungan pengembangan produk resam ini hingga kedaerah-daerah yang ada di OKU.
"Saya sangat meyambut baik dan mengapresiasi produk yang dihasilkan oleh masyarakat OKU yakni desa bandar agung, dan saya juga menawarkan jika akan dilakukan pelatihan pembuatan resam ini, ya undang pembuat dari bandar agung kembangkan dimasyarakat". Kata Kuryana belum lama ini.
Dikatakan Kurayan bahwa pemerintah kabupaten (Pemkab) OKU khususnya dirinya menginginkan kerajinan resam ini tidak hanya digeluti atau orang bandar agung saja yang bisa, tapi seluruh masyarakat OKU juga bisa membuat kerajinan yang ramah lingkungan ini.
"Makanya saya tawarkan diadakan pelatihan. Nah produk ini juga kabarnya sudah sampai kemanca negara bahkan sudah ada negara luar yang berminat dengan produk resam ini" tuturnya.
Menurutnya, jika produk kerajinan tangan ini dikembangkan sedikit banyaknya bisa menjadi penghasilan bagi masyarakat OKU, dan perekonomian masyarakat bisa meningkat.
"Inikan produk yang bahan bakunya mudah didapat, bahan bakunya dari tanaman paku (pakis red) liar yang tumbuh dihutan, dan di OKU tanaman paku ini banyak" ujarnya.
Intinya lanjut Kuryana, pemkab OKU akan membantu bila perlu kalau bisa nanti dianggarkan untuk pengembangan dan pelatihan pembuatan produk kerajinan resam ini, "selama ini produk resam ini hanya berupa kopiah dan huntung (bakul red), ya kalau bisa dikembangkan designnya, bisa jadi tatakan gelas, topi dan lainnya, jadi bisa berkembang" imbuhnya.
Disinggung apakah pemkab OKU akan membuat resam ini menjadi sentral kerajinan dan oleh-oleh khas OKU. Kuryana mengatakan kemungkinan itu pasti ada, "bisa saja nanti, intinya kita kembangkan dahulu" kata Kuryana seraya mengungkapkan 3 negara yakni sangat berminat bahkan telah memesan produk kerajinan resam ini.
Seperti yang diketahui sebelumnya, produk kerajinan tangan Resam "hang Ugan" khas OKU yang dibawa oleh promotor kerajinan resam Angga Wibowo Gultom mengikuti ajang pameran bergengsi yakni Trade Expo Indonesia yang di gelar sejak pada bulan oktober yang lalu di Gedung Indonesia Convention Exhibition BSD Tangerang dan dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Produk resam hang Ugan ini mampu menyisihkan para pesainya dari 17 kabupaten Kota di Sumsel dan mewakili Sumsel untuk mengikuti pameran yang diikuti oleh 75 negara, bahkan produk yang handmade serta ramah lingkungan karena terbuat dari tumbuhan alami mampu mencuri perhatian negara luar, diantaranya yakni Jepang, Arab Saudi dan India, ketiga negara ini telah melakukan penjajakan untuk kerjasama pemesanan bahkan Jepang telah memesan kerajinan tangan Resam hang ugan sebanyak 1000 Pcs atau satu kontener berupa topi musim panas untuk di kirim ke jepang. (detiksumsel.com)
Tidak ada komentar