Soal Blanko E-KTP, Dirjen Dukcapil Klaim Stoknya Masih Banyak
Baturajaradio.com - Kelangkaan blanko KTP berbasis elektronik (e-KTP) dilaporkan terjadi di sejumlah daerah. Hal ini menyebabkan warga yang sudah melakukan perekaman data belum mendapat fisik e-KTP, melainkan hanya berupa resi.
Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrullah mengatakan, kelangkaan semestinya tak terjadi, sebab pihaknya telah mendistribusikan setidaknya 2,6 juta keping blanko di tahap kedua 2017. Untuk tahun ini, seluruhnya Ditjen Dukcapil mencetak 7,4 juta blanko e-KTP.
"Sampai dengan Jumat (13 Oktober 2017) kemarin kami sudah membagi untuk tahap kedua 2017 itu 2,6 juta keping. Jadi, semua kabupaten/kota sudah terdistribusi," kata Zudan kepada Okezone, Minggu (15/10/2017).
"Misalnya kayak Depok, baru kami beri 60 ribu, DKI kami beri 50 ribu, Surabaya kami beri 50 ribu keping, Kabupaten Bandung 20 ribu, yang baru saja kami beri. Banyak-banyak ini, karena memang stoknya banyak," lanjut dia.
Jika ada kabupaten/kota yang stok blankonya habis, maka seharusnya langsung menghubungi Ditjen Dukcapil untuk dipasok kembali.
"Kalau ada kabupaten/kota yang pas habis, langsung ambil di pusat. Karena kan itu cetak 7,4 juta. Jadi, sisanya masih banyak di kantor," kata dia.
Untuk keperluan Pilkada Serentak 2018, diharapkan seluruh warga yang sudah melakukan perekaman data pada 2015 dan 2016 sudah mendapatkan fisik e-KTP-nya. Karena itu, ia mengimbau kepada warga yang belum mencetak e-KTP agar juga proaktif mendatangi Dinas Dukcapil setempat.
"Kalau belum selesai agar mengurus, jangan sungkan-sungkan menanyakan, kita berharap masyarakat juga aktif untuk menanyakan perkembangannya," tukas Zudan. (okezone.com)
Tidak ada komentar