Pedagang buah akui daya beli masyarakat tinggi
Baturaja Radio - Sejumlah pedagang di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengakui daya beli masyarakat membeli buah-buahan sangat tinggi hingga mencapai ratusan kilogram yang laku terjual setiap harinya.
Seperti yang dikatakan Mala, seorang pedagang, di Baturaja, Kamis bahwa semangka tanpa biji yang dipasok dari daerah Lampung dan Belitang itu laku terjual mencapai 300 kilogram (kg) dalam waktu satu hari.
"Hampir setiap hari sekitar 300 kg buah yang dibeli masyarakat. Semangka ini memiliki bentuk bulat dan isinya merah sangat manis," katanya.
Menurut dia, semangka tanpa biji yang dapat dipanen oleh petani selama 60 hari dari masa tanam tersebut, selain memiliki rasa manis harga jual relatif murah kisaran Rp8.000 per kg sehingga diminati masyarakat setempat.
"Saya hanya menjual semangka tanpa biji ukuran berat di atas 4 kg, sebab jika beratnya di bawah itu warna buah tidak merah dan rasanya asam," kata Jarot pedagang buah semangka tanpa biji lainnya menambahkan.
Menurut dia, buah semangka tanpa biji yang dipasok dari daerah Lampung tersebut sebanyak 1,5 ton dan habis terjual lebih dari sekitar 100 kg setiap harinya.
Sama halnya dikatakan Mina pedagang buah Mangga Indramayu di kawasan Pasar Baru bahwa omset penjualan buah mangga dalam sepekan mencapai sekitar 250 kg yang laku terjual dengan harga Rp15.000 - Rp20.000 per kg.
"Sejak memasuki masa panen di daerah Belitang dan Lampung pada sepekan lalu, minat masyarakat membeli buah Mangga Indramayu sangat tinggi. Sebab, selain rasnya manis memiliki serat, daging pada buah juga tebal dan harganya cukup murah sehingga banyak yang suka," jelasnya.
Sementara menurut Erna warga Baturaja bahwa sengaja membeli semangka tanpa biji untuk dikonsumsi bersama keluarga, karena selain rasanya manis, buah ini juga masih segar bila disimpan dalam lemari es dalam waktu cukup lama.
"Apalagi kalau cuaca panas paling enak mengkonsumsi buah semangka yang sudah dingin dari lemari es," ujarnya. (antarasumsel.com)
Tidak ada komentar