Situasi di Rutan Pekanbaru Sudah Kondusif usai Kerusuhan Napi
Baturaja Radio - Kondisi di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru kini sudah kondusif. Aparat
keamanan yang berjaga sejak tengah malam, kini sudah ditarik.
"Siang tadi tim kita sudah kita tarik dari Rutan Pekanbaru. Tim kita terdiri dari Brimob Polda Riau, Polresta dan jajaran Polsek sekarang sudah kita tarik," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto kepada detikcom, Minggu (16/7/2017).
Penarikan tim pengamanan ini, kata Santo begitu sapaan akrabnya, karena proses pemindahan napi sudah selesai. Selain itu, kondisi di dalam Rutan Pekanbaru juga sudah kondusif.
"Hanya tinggal satu peleton saja yang kita tempatkan sekarang. Ini hanya untuk jaga-jaga jika ada hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Santo.
Santo menjelaskan, proses pemindahan napi dari Rutan Pekanbaru ke Lapas Bangkinang di Kab Kampar 50 orang dan ke Lapas Tembilahan Kab Inhil 8 orang sudah berjalan lancar.
"Memang sempat ada penolakan dari dalam. Tapi kondisi sekarang sudah aman," kata Santo.
Sebagaimana diketahui, tadi malam sempat terjadi keributan di dalam Rutan Pekanbaru dalam proses pemindahan napi. Napi yang dipindahkan umumnya terkait kasus narkoba.
Sejumlah napi diduga menjadi provokator dengan menolak kehadiran polisi ke dalam rutan. Penolakan terjadi karena awalnya disangka akan ada razia besar-besaran. Sehingga napi merasa terusik.
Pihak kepolisian sempat menembakkan gas air mata ke arah napi saat terjadi keributan. Pihak kepolisian pun menyita sejumlah barang bukti seperti senjata tajam, golok, gunting rumput dan potongan besi dari tangan napi.(news.detik.com)
"Siang tadi tim kita sudah kita tarik dari Rutan Pekanbaru. Tim kita terdiri dari Brimob Polda Riau, Polresta dan jajaran Polsek sekarang sudah kita tarik," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto kepada detikcom, Minggu (16/7/2017).
Penarikan tim pengamanan ini, kata Santo begitu sapaan akrabnya, karena proses pemindahan napi sudah selesai. Selain itu, kondisi di dalam Rutan Pekanbaru juga sudah kondusif.
"Hanya tinggal satu peleton saja yang kita tempatkan sekarang. Ini hanya untuk jaga-jaga jika ada hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Santo.
Santo menjelaskan, proses pemindahan napi dari Rutan Pekanbaru ke Lapas Bangkinang di Kab Kampar 50 orang dan ke Lapas Tembilahan Kab Inhil 8 orang sudah berjalan lancar.
"Memang sempat ada penolakan dari dalam. Tapi kondisi sekarang sudah aman," kata Santo.
Sebagaimana diketahui, tadi malam sempat terjadi keributan di dalam Rutan Pekanbaru dalam proses pemindahan napi. Napi yang dipindahkan umumnya terkait kasus narkoba.
Sejumlah napi diduga menjadi provokator dengan menolak kehadiran polisi ke dalam rutan. Penolakan terjadi karena awalnya disangka akan ada razia besar-besaran. Sehingga napi merasa terusik.
Pihak kepolisian sempat menembakkan gas air mata ke arah napi saat terjadi keributan. Pihak kepolisian pun menyita sejumlah barang bukti seperti senjata tajam, golok, gunting rumput dan potongan besi dari tangan napi.(news.detik.com)
Tidak ada komentar