Menteri LHK: Cinta alam mulai dari keluarga
Baturaja Radio - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar berpesan
agar orang tua menanamkan rasa cinta alam mulai dari lingkungan
keluarga.
"Mari tanamkan rasa cinta alam dan lingkungan dimulai dari lingkup keluarga," ujar Siti di Jakarta, Minggu.
Peran keluarga sangat penting dalam menumbuhkan kepedulian pada diri anak-anak akan lingkungannya. Secara khusus Menteri Siti juga menegaskan tentang pentingnya kerja keras dan keseriusan semua pihak menjaga kekayaan alam sebagai warisan untuk masa depan kehidupan yang baik bagi anak-anak Indonesia.
Menjaga alam dan lingkungan merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban oleh generasi saat ini, di tengah banyaknya ancaman terhadap perubahan iklim seperti kerusakan lahan gambut, serta ancaman kebakaran hutan dan lahan.
"Harus berani mempertaruhkan segalanya untuk kebaikan hutan dan gambut Indonesia, agar kita mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis dari anak-anak nantinya tentang apa yang telah, sedang dan akan diperbuat terhadap hutan dan gambut yang akan menjadi warisan untuk anak-anak kita, anak-anak Indonesia," kata dia.
Dengan mewariskan alam dan lingkungan yang lebih terjaga dengan baik, diharapkan dapat memberi masa depan yang sehat, ceria dan berkualitas bagi generasi Indonesia nantinya.
"Selamat Hari Anak Nasional, 23 Juli 2017. Perlindungan anak harus dimulai dari keluarga," kata dia. (antarasumsel.com)
"Mari tanamkan rasa cinta alam dan lingkungan dimulai dari lingkup keluarga," ujar Siti di Jakarta, Minggu.
Peran keluarga sangat penting dalam menumbuhkan kepedulian pada diri anak-anak akan lingkungannya. Secara khusus Menteri Siti juga menegaskan tentang pentingnya kerja keras dan keseriusan semua pihak menjaga kekayaan alam sebagai warisan untuk masa depan kehidupan yang baik bagi anak-anak Indonesia.
Menjaga alam dan lingkungan merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban oleh generasi saat ini, di tengah banyaknya ancaman terhadap perubahan iklim seperti kerusakan lahan gambut, serta ancaman kebakaran hutan dan lahan.
"Harus berani mempertaruhkan segalanya untuk kebaikan hutan dan gambut Indonesia, agar kita mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis dari anak-anak nantinya tentang apa yang telah, sedang dan akan diperbuat terhadap hutan dan gambut yang akan menjadi warisan untuk anak-anak kita, anak-anak Indonesia," kata dia.
Dengan mewariskan alam dan lingkungan yang lebih terjaga dengan baik, diharapkan dapat memberi masa depan yang sehat, ceria dan berkualitas bagi generasi Indonesia nantinya.
"Selamat Hari Anak Nasional, 23 Juli 2017. Perlindungan anak harus dimulai dari keluarga," kata dia. (antarasumsel.com)
Tidak ada komentar