Gatot: Penambahan Anggaran TNI untuk Daerah Perbatasan
Baturaja Radio -Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mendampingi Menhan RI
Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu pada Rapat Kerja bersama Komisi I
DPR RI terkait RKA-KL APBN-Perubahan Anggaran Kemhan/TNI Tahun Anggaran
2017. Rapat kerja tersebut digelar di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Jalan
Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa malam (25/7).
Gatot mengungkapkan, rapat yang digelar secara tertutup tersebut
membahas tentang APBN-P 2017 untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan
Kementerian Pertahanan (Kemhan). Hasil rapat tersebut, anggaran yang
disetujui oleh Komisi I DPR RI sebesar Rp. 5.440.000.000.000, (lima
trilyun empat ratus empat puluh milyar rupiah), kata Gatot dalam siaran
pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/7).
Gatot menambahkan, penambahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Perubahan (APBNP) tahun 2017 yang dialokasikan untuk TNI untuk penguatan
sarana dan prasarana di daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar.
Anggaran tersebut juga untuk Alutsista TNI, termasuk penanggulangan
terorisme.
Gatot menjelaskan, anggaran yang sudah disetujui oleh Komisi I DPR RI
tersebut akan dialokasikan ke masing-masing Unit Organisasi (UO) Kemhan
dan TNI. Adapun rimciannya adalah UO Kemhan Rp 1,1 trilyun lebih, Mabes
TNI Rp 900 milyar lebih, TNI AD Rp 1 triliyun lebih, TNI AL Rp 1
trilyun lebih dan TNI AU Rp 1,2 trilyun lebih. Anggaran yang diajukan
sudah tidak ada masalah, sudah selesai, ucap Gatot. (republika.co.id)
Tidak ada komentar