93 Desa di Sumsel Belum Teraliri Listrik. Ini Penyebabnya
Baturaja Radio - Sebanyak 93 desa di Sumatera Selatan belum menikmati aliran listrik.
Hal ini disebabkan karena sulitnya medan untuk pemasangan perangkat listrik.
Desa ini tersebar di seluruh wilayah Sumsel, terutama di daerah pesisir dan perairan.
Jumlah ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya pada 2015 mencapai 300 desa dan 2016 kembali berkurang menjadi 179 desa.
Kepala Bidang Kelistrikan Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel, Marwan Saragih, Kamis (20/7/2017) mengatakan jumlah desa yang belum teraliri listrik tidak terlalu banyak lagi.
Dari 3187 total seluruh desa di Sumatera Selatan, yang belum teraliri listrik hanya 93 desa, yakni Muara Enim 1 desa, Lahat 2 desa, Muba 4 desa, Banyuasin 17 desa, Oku Selatan ada 5 desa, Empat Lawang 3 desa, Muratara 20 desa, OKI 41 desa.
Dia menjelaskan, kondisi infrastruktur berupa akses jalan yang belum
memadai menjadi faktor yang membuat PLN sulit menyambung listrik ke desa-desa itu.
"Misalnya kondisi geografis di Kabupaten OKI yang berada di pesisir
dan OKU Selatan yang perbukitan cukup menyulitkan untuk pemasangan
listrik. Pemprov Sumsel
sendiri sudah berupaya dengan mendesak PLN untuk bekerja maksimal dalam
pembangunan pembangkit dan pemasangan aliran listrik di daerah-daerah
yang membutuhkan listrik," ujarnya.
Pihaknya juga meminta bantuan kepada Kementerian ESDM RI agar dana
pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di sejumlah desa lebih dimaksimalkan.
Tahun 2015, kata Marwan, Sumsel mendapat 4 titik pembangunan PLTS yang diperuntukkan tahun ini.
Empat titik itu harusnya diperuntukkan 3 unit pembangunan di OKI dan 1 titik pembangunan di Banyuasin.
"Kementerian ESDM dan Pemprov Sumsel pastinya sangat berkeinginan menyambungkan listrik di seluruh desa di Sumsel,
tapi upaya ini tidak bisa dilakukan secara langsung dan sporadis, namun
tentunya bertahap. Mudah-mudahan tahun ini ada kabar baik dengan
adannya program Energi Berkeadilan yang dicanangkan oleh pemerintah.
Bebeberapa waktu lalu Kementerian ESDM sudah meminta data daerah mana
saja yang belum teraliri listrik dan datannya sudah kami berikan. Karena
tahun ini akan ada bantuan untuk pemasangan listrik bagi daerah-daerah
yanh belum teraliri listri, sehingga pada 2019 mendatang Sumsel bebas gelap," ujarnya.(tribunnews.com)
Tidak ada komentar