Kasus Novel Terkatung-katung Bisa Perburuk Citra Polri
Baturaja Radio - Penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan oleh kepolisian masih
terkatung-katung. Dua bulan berlalu, namun belum ada satu pun pelaku
yang berhasil diringkus.
Menurut Taufik Baswedan, kakak kandung Novel, bila kasus tersebut
tak kunjung terungkap maka akan semakin memperburuk citra Polri.
"Ini dapat memperburuk citra Polri sendiri jika justru melindungi pelaku kejahatan," ujar Taufik saat dikonfirmasi Okezone, Sabtu (10/6/2017).
Taufik menilai, seharusnya kasus tersebut bisa segera terungkap
bila melihat dari sejumlah barang bukti yang ada. Namun, kenyatannya
polisi justru dianggapnya kurang serius untuk mengungkap kasus tersebut.
"Polisi bukan belum menemukan (pelakunya), tapi memang enggak mau
jalan. Karena kalau kasus kayak begini, dengan banyaknya bukti-bukti
seperti sekarang maksimal seminggu sudah tertangkap pelakunya," katanya.
Seperti diketahui, Novel disiram air keras oleh orang tidak
dikenal usai menjalankan Salat Subuh di sebuah masjid kawasan rumahnya
di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 11 April 2017. Mata Novel pun
mengalami kerusakan hingga harus menjalani operasi di Singapura.(okezone.com)
Tidak ada komentar