Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam: Teror Perbuatan Keji
Baturaja Radio - Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam menanggapi ledakan bom di Kampung
Melayu. Mereka menegaskan kalau teror bertentangan dengan nilai-nilai
kemanusiaan.
"Sesunggunya, aksi teror dalam bentuk apapun sebagai perbuatan keji yang bertentangan dengan nilai-nilai peri kemanusiaan," kata Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (25/5).
Untuk itu, Laznah Tanfidziyah SI mengutuk keras setiap bentuk teror dengan dalih apapun. Mereka menyerukan kepada masyarakat luas untuk tetap tenang dan waspada, serta bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menjaga situasi di lingkungan masing-masing, terutama menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H.
Mereka meminta semua pihak tidak menyebarkan video, gambar atau pesan tertentu melalui jejaring sosial atau media lain, yang justru dapat menyebabkan situasi tidak kondusif. Mereka turut meminta aparat keamanan untuk mengusut tuntas tindakan terorisme di Kampung Melayu secara profesional. "Lakukan upaya preventif bersama masyarakat dalam betnuk peningkatan kewaspadaan kamtibmas," tulis imbauan tersebut.
Sebelumnya, dua ledakan terjadi di Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam. Selain pelaku, ledakan bom merenggut nyawa anggota Kepolisian yang tengah mengawal pawai obor, serta warga sipil yang berada tidak jauh dari lokasi atau tengah melewati loaksi ledakan yang tepat berada di sebelah Halte Transjakarta tersebut. (republika.co.id)
"Sesunggunya, aksi teror dalam bentuk apapun sebagai perbuatan keji yang bertentangan dengan nilai-nilai peri kemanusiaan," kata Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (25/5).
Untuk itu, Laznah Tanfidziyah SI mengutuk keras setiap bentuk teror dengan dalih apapun. Mereka menyerukan kepada masyarakat luas untuk tetap tenang dan waspada, serta bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menjaga situasi di lingkungan masing-masing, terutama menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H.
Mereka meminta semua pihak tidak menyebarkan video, gambar atau pesan tertentu melalui jejaring sosial atau media lain, yang justru dapat menyebabkan situasi tidak kondusif. Mereka turut meminta aparat keamanan untuk mengusut tuntas tindakan terorisme di Kampung Melayu secara profesional. "Lakukan upaya preventif bersama masyarakat dalam betnuk peningkatan kewaspadaan kamtibmas," tulis imbauan tersebut.
Sebelumnya, dua ledakan terjadi di Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam. Selain pelaku, ledakan bom merenggut nyawa anggota Kepolisian yang tengah mengawal pawai obor, serta warga sipil yang berada tidak jauh dari lokasi atau tengah melewati loaksi ledakan yang tepat berada di sebelah Halte Transjakarta tersebut. (republika.co.id)
Tidak ada komentar