Pasal Senggolan, Lima Sekolah di Baturaja Terlibat Tawuran
Baturaja Radio - Aksi tawuran pelajar melibatkan 5 sekolah di Baturaja Kabupaten Ogan
Komering Ulu (OKU) yang terjadi Senin (8/8) sekitar pukul 12.40 cukup
mengagetkan.
Lima sekolah yang masih bertetangga meliputi, MAN Baturaja, STM Negeri, SMA Kader Pembangunan, SMA Trisakti dan SMA Sentosa Bakti. Insiden ini terjadi depan SMA Sentosa Bakti, Untungnya aksi tawuran pelajar ini cepat dikehatui aparat keamanan.
Sebanyak 26 siswa dari lima sekolah yang terlibat tawuran berhasil diamankan aparat. Beberapa oknum pelajar yang diduga menjadi provokator yang memicu tawuran antar pelajar ini langsung di bawa ke Polsek Baturaja Timur untuk diberikan pembinaan.
Pelajar lainnya yang ikut tawuran a dibawa ke ruang laboratorium SMA Sentosa Bakti untuk didata dan diberi pembinaan. Tidak ada korban maupun korban luka - luka dalam peristiwa tawuran.
Kabag Ops Polres OKU Kompol Sutrisno, didampingi Kapolsek Baturaja Timur AKP Saharudin SH dan pihak sekolah memberikan pembinaan kepada para siswa yang tawuran tersebut.
Dikatakan Kabag Ops, perbuatan pelajar yang terlibat aksi tawuran ini cukup memalukan apalagi saat ini Bangsa Indonesia sedang bersiap memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang sudah susah payah diperjuangkan oleh para pahlawan.
Generasi penerus bangsa kata Sutrisno, harusnya menjadi tauladan dan membuat bangga orang tua, nusa dan bangsa dengan prestasi bukan dengan berkehlahi. “ Harusnya malu, para pahlawan kita bersusah payah merebut kemerdekaan.” Kata Kabag Ops.
Aksi tawuran pelajar melibatkan 5 sekolah di Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang terjadi Senin (8/8) sekitar pukul 12.40 cukup mengagetkan.
Lima sekolah yang masih bertetangga meliputi, MAN Baturaja, STM Negeri, SMA Kader Pembangunan, SMA Trisakti dan SMA Sentosa Bakti. Insiden ini terjadi depan SMA Sentosa Bakti, Untungnya aksi tawuran pelajar ini cepat dikehatui aparat keamanan.
Sebanyak 26 siswa dari lima sekolah yang terlibat tawuran berhasil diamankan aparat. Beberapa oknum pelajar yang diduga menjadi provokator yang memicu tawuran antar pelajar ini langsung di bawa ke Polsek Baturaja Timur untuk diberikan pembinaan.
Pelajar lainnya yang ikut tawuran a dibawa ke ruang laboratorium SMA Sentosa Bakti untuk didata dan diberi pembinaan. Tidak ada korban maupun korban luka - luka dalam peristiwa tawuran.
Kabag Ops Polres OKU Kompol Sutrisno, didampingi Kapolsek Baturaja Timur AKP Saharudin SH dan pihak sekolah memberikan pembinaan kepada para siswa yang tawuran tersebut.
Dikatakan Kabag Ops, perbuatan pelajar yang terlibat aksi tawuran ini cukup memalukan apalagi saat ini Bangsa Indonesia sedang bersiap memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang sudah susah payah diperjuangkan oleh para pahlawan.
Generasi penerus bangsa kata Sutrisno, harusnya menjadi tauladan dan membuat bangga orang tua, nusa dan bangsa dengan prestasi bukan dengan berkehlahi. “ Harusnya malu, para pahlawan kita bersusah payah merebut kemerdekaan.” Kata Kabag Ops. (tribunnews.com)
Lima sekolah yang masih bertetangga meliputi, MAN Baturaja, STM Negeri, SMA Kader Pembangunan, SMA Trisakti dan SMA Sentosa Bakti. Insiden ini terjadi depan SMA Sentosa Bakti, Untungnya aksi tawuran pelajar ini cepat dikehatui aparat keamanan.
Sebanyak 26 siswa dari lima sekolah yang terlibat tawuran berhasil diamankan aparat. Beberapa oknum pelajar yang diduga menjadi provokator yang memicu tawuran antar pelajar ini langsung di bawa ke Polsek Baturaja Timur untuk diberikan pembinaan.
Pelajar lainnya yang ikut tawuran a dibawa ke ruang laboratorium SMA Sentosa Bakti untuk didata dan diberi pembinaan. Tidak ada korban maupun korban luka - luka dalam peristiwa tawuran.
Kabag Ops Polres OKU Kompol Sutrisno, didampingi Kapolsek Baturaja Timur AKP Saharudin SH dan pihak sekolah memberikan pembinaan kepada para siswa yang tawuran tersebut.
Dikatakan Kabag Ops, perbuatan pelajar yang terlibat aksi tawuran ini cukup memalukan apalagi saat ini Bangsa Indonesia sedang bersiap memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang sudah susah payah diperjuangkan oleh para pahlawan.
Generasi penerus bangsa kata Sutrisno, harusnya menjadi tauladan dan membuat bangga orang tua, nusa dan bangsa dengan prestasi bukan dengan berkehlahi. “ Harusnya malu, para pahlawan kita bersusah payah merebut kemerdekaan.” Kata Kabag Ops.
Aksi tawuran pelajar melibatkan 5 sekolah di Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang terjadi Senin (8/8) sekitar pukul 12.40 cukup mengagetkan.
Lima sekolah yang masih bertetangga meliputi, MAN Baturaja, STM Negeri, SMA Kader Pembangunan, SMA Trisakti dan SMA Sentosa Bakti. Insiden ini terjadi depan SMA Sentosa Bakti, Untungnya aksi tawuran pelajar ini cepat dikehatui aparat keamanan.
Sebanyak 26 siswa dari lima sekolah yang terlibat tawuran berhasil diamankan aparat. Beberapa oknum pelajar yang diduga menjadi provokator yang memicu tawuran antar pelajar ini langsung di bawa ke Polsek Baturaja Timur untuk diberikan pembinaan.
Pelajar lainnya yang ikut tawuran a dibawa ke ruang laboratorium SMA Sentosa Bakti untuk didata dan diberi pembinaan. Tidak ada korban maupun korban luka - luka dalam peristiwa tawuran.
Kabag Ops Polres OKU Kompol Sutrisno, didampingi Kapolsek Baturaja Timur AKP Saharudin SH dan pihak sekolah memberikan pembinaan kepada para siswa yang tawuran tersebut.
Dikatakan Kabag Ops, perbuatan pelajar yang terlibat aksi tawuran ini cukup memalukan apalagi saat ini Bangsa Indonesia sedang bersiap memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang sudah susah payah diperjuangkan oleh para pahlawan.
Generasi penerus bangsa kata Sutrisno, harusnya menjadi tauladan dan membuat bangga orang tua, nusa dan bangsa dengan prestasi bukan dengan berkehlahi. “ Harusnya malu, para pahlawan kita bersusah payah merebut kemerdekaan.” Kata Kabag Ops. (tribunnews.com)
Tidak ada komentar