Calon Paskibraka OKU dan OKU Timur Latihan Gabungan di Pangkalan Udara Gatot Subroto
Baturaja Radio - Calon Paskibraka Kabupaten OKU dan OKU Timur latihan gabungan di Pangkalan Udara Angkatan Gatot Subroto Way Tuba Lampung , Minggu (7/9/2016).
Kabid Pemuda Dispora Disporabudpar Kabupaten OKU, Iwan Setyawan SAg Ssos MSi menjelaskan, peserta latihan gabungan diterima pihak Lanud AD diwakili Wadan Lanud AD Mayor CPN M.Asri dengan didampingi Letnan Dua CPN Adam.
Capaska dari Kabupaten OKU TIIMUR dipimpin Letnan Arm Galuh dan Capaska dari Kabupaten OKU diterima oleh Kapten Inf Surasa dan Kabid Pemuda Dispora OKU Iwan Setyawan Sag SSos MSi.
Menurut Kabid Pemuda OKU, awalnya Latgab ini akan diikuti capaska dari 4 Kabupaten OKU, OKU TIMUR, OKUS dan Kabupaten Waykanan.
“Namun yang berkesempatan ikut Latgab hanya OKU dan OKU Timur,” terang Iwan.
Capaska yang mengikuti latihan gabungan juga diperkenalkan dengan alutsista (Alat Utama Sistem Senjata) khususnyan di Pangkalan Udara Angkatan Darat Gatot Subroto Waytuba.
Pangkalan Udara ini terletak di Wyatuba Lampung dan hanya berjarak 12 KM dari Martapura.
Dari Pusdiklat ABRI Baturaja Pangkan Udara ini berjaka 20 KM, sedangkan ke Palembang berjarak 243 KM, ke Lampung 232 KM dan ke Jakarta 60 menit melalui udara.
Berdasarkan catatan Sripo, prakarsa untuk membangun Lapangan Terbang ini berasal dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat tahun 1988 (waktu itu dijabat oleh Jenderal TNI Edi Sudaradjat)
Dilatarbelakangi oleh perlunya membangun lapangan terbang, sebagai simpul transfortasi udara untuk mendukung kelancaran kegiatan operasi pendidikan dan latihan militer di Obyek Militer Baturaja.
Sebab Daerah Militer Baturaja nii memiliki skala dan ukuran yang besar, ditinjau dari luasnya wilayah dan beragamnya bentuk medan, sehingga amat ideal bagi latihan militer, baik latihan antar cabang mauun gabungan, serta baik untuk maneuver pasukan maupun bantuan tembakan.
Sementara itu lapangan terbang ini mampu didarati oleh pesawat angkut Hercules C-130 Long Body dan pesawat-pesawat komersial yang sejenis.
Fasilitas pendukung penerbangan yang telah dibangung meliputi, Gardu NDB (non direnction beacon), menara control, menjangkau simpai lapangan terbang Branti, Bandar Lampung.
Radio Komunikasi, menjangkau sampai semaraung, wind Sock. Dipenghujung acara dilakukan pemberian cindera mata oleh utusan peserta Capaska kepada pihak Pangkalan Udara Gatot Subroto Waytuba.
Pantauan di lapangan, capaska tampak sangat antusias mengikui Latgab di Pangkalan Udara yang diresmikan oleh Menteri Pertahanan Keamanan RI Jenderal TNI Edi Sudradjat 1 Agustus 1997 ini. (tribunnews.com)
Tidak ada komentar