Petani Temukan Kerangka Manusia tak Beraturan Lagi
Baturaja Radio - Warga Desa Serakat Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, OKU Selatan Sabtu
(3/7/2016), dihebohkan dengan ditemukanya kerangka manusia tidak jauh
dari desa setempat.
Informasi yang berhasil dihimpun, kerangka yang diduga korban pembunuhan beberapa bulan lalu, ditemukan oleh salah seorang petani warga setempat sekitar pukul 16.00 WIB.
Dimana, saat ditemukan warga kondisi tulang tengkorak manusia sudah tidak beraturan lagi. Mulai dari rahang, rusuk juga bagian rangka lainnya.
Kapolres OKU Selatan AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari, melalui Kasatreskrim AKP Ujang Abdul Aziz SE membenarkan penemuan rangka manusia tersebut di desa Serakat Jaya oleh petani setempat.
"Tim dari identifikasi, buser polres dan anggota polsek sudah melakukan olah TKP. Dimana, berdasarkan penyelidikan sementara jenis kelamin rangka itu diketahui laki - laki," katanya, Minggu (3/7/2016)
Dari tempat kejadian, dikatakannya barang bukti (BB) yang berhasil pihaknya amankan berupa pakaian korban switer abu abu yang tertutup pada bagian kepala yang bertuliskan Brean Sport, helm warna merah, celana merah, jaket rompi coklat muda dan kaos kaki warna hitam.
"Itu barang bukti yang kita temukan di lokasi. Dugaan sementara merupakan korban pembunuhan," katanya.
Informasi yang berhasil dihimpun, kerangka yang diduga korban pembunuhan beberapa bulan lalu, ditemukan oleh salah seorang petani warga setempat sekitar pukul 16.00 WIB.
Dimana, saat ditemukan warga kondisi tulang tengkorak manusia sudah tidak beraturan lagi. Mulai dari rahang, rusuk juga bagian rangka lainnya.
Kapolres OKU Selatan AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari, melalui Kasatreskrim AKP Ujang Abdul Aziz SE membenarkan penemuan rangka manusia tersebut di desa Serakat Jaya oleh petani setempat.
"Tim dari identifikasi, buser polres dan anggota polsek sudah melakukan olah TKP. Dimana, berdasarkan penyelidikan sementara jenis kelamin rangka itu diketahui laki - laki," katanya, Minggu (3/7/2016)
Dari tempat kejadian, dikatakannya barang bukti (BB) yang berhasil pihaknya amankan berupa pakaian korban switer abu abu yang tertutup pada bagian kepala yang bertuliskan Brean Sport, helm warna merah, celana merah, jaket rompi coklat muda dan kaos kaki warna hitam.
"Itu barang bukti yang kita temukan di lokasi. Dugaan sementara merupakan korban pembunuhan," katanya.
Kerangka korban yang sudah tidak utuh lagi tersebut, kata
dia, saat ini sudah pihaknya bawa ke RSUD Muaradua selanjutnya untuk
dilakukoan otopsi, guna mengetahui pasti identitas korban.
"Kalau sudah otopsi dan tes DNA. Selain kita mengetahui identitas korban juga mencari tahu penyebab kematian korban ini," katanya.
Ujang menambahkan, sejauh ini, dari informasi yang pihaknya peroleh, korban sendiri diduga merupakan salah salah seorang tukang ojek yang telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya beberapa bulan lalu.
"Itu baru sebatas informasi awal kita saja yang kita terima. Kita belum bisa memastikannya sebelum bukti - bukti terkumpul," katanya.(*) (tribunnews.com)
"Kalau sudah otopsi dan tes DNA. Selain kita mengetahui identitas korban juga mencari tahu penyebab kematian korban ini," katanya.
Ujang menambahkan, sejauh ini, dari informasi yang pihaknya peroleh, korban sendiri diduga merupakan salah salah seorang tukang ojek yang telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya beberapa bulan lalu.
"Itu baru sebatas informasi awal kita saja yang kita terima. Kita belum bisa memastikannya sebelum bukti - bukti terkumpul," katanya.(*) (tribunnews.com)
Tidak ada komentar