JK: Indonesia Kutuk Keras Serangan Teroris di Nice
Baturaja Radio - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengutuk aksi truk
yang menewaskan 80 orang di Nice, Prancis. Indonesia mengajak
negara-negara Asia dan Eropa untuk melawan terorisme.
"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, kami mengutuk keras serangan teroris di Nice yang menelan banyak korban jiwa warga tak berdosa," kata JK di hadapan seluruh pimpinan negara dan delegasi di KTT Asia dan Eropa di Ulanbataar, Mongolia, Jumat (15/7/2016).
JK menambahkan pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan simpati dan dukacita yang mendalam bagi para korban dan keluarganya.
"Duka mereka adalah duka kita semua," kata JK.
"Indonesia tegas melawan terorisme dan mengajak negara-negara ASEM memperkuat kerjasama untuk mengatasi terorisme dan sumber masalahnya," sambungnya.
Perlu diketahui, serangan itu terjadi pada (15//7/2016) dini hari saat kerumunan massa yang sedang merayakan Bastille Day di Nice, Prancis Selatan. Pelaku menggunakan truk untuk menabrak kerumunan dalam kecepatan tinggi dan diikuti dengan tembakan ke arah massa. Ororitas setempat memperkirakan sekurangnya 80 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.(detik)
"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, kami mengutuk keras serangan teroris di Nice yang menelan banyak korban jiwa warga tak berdosa," kata JK di hadapan seluruh pimpinan negara dan delegasi di KTT Asia dan Eropa di Ulanbataar, Mongolia, Jumat (15/7/2016).
JK menambahkan pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan simpati dan dukacita yang mendalam bagi para korban dan keluarganya.
"Duka mereka adalah duka kita semua," kata JK.
"Indonesia tegas melawan terorisme dan mengajak negara-negara ASEM memperkuat kerjasama untuk mengatasi terorisme dan sumber masalahnya," sambungnya.
Perlu diketahui, serangan itu terjadi pada (15//7/2016) dini hari saat kerumunan massa yang sedang merayakan Bastille Day di Nice, Prancis Selatan. Pelaku menggunakan truk untuk menabrak kerumunan dalam kecepatan tinggi dan diikuti dengan tembakan ke arah massa. Ororitas setempat memperkirakan sekurangnya 80 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.(detik)
Tidak ada komentar