Baturaja Radio - Sebanyak 40 penunpang Bus Family Raya dengan nomor polisi (Nopol) BH
7777 FU yang berasal dari Kota Muarabungo, Provinsi Jambi terpaksa di
pindahkan ke kendaraan lain menyusul kecelakaan lalu lintas (Lakalantas)
Tunggal yang terjadi di ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera
Kabupaten OKU Timur Minggu (3/8/2016) sekitar pukul 17.30 menjelang berbuka puasa.
Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut, namun puluhan penumpang terpaksa dipindahkan ke kendaraan lain agar tidak mengganggu perjalanan pemudik. Bus yang tepat melintang di tengah rel KA menyebabkan kereta api dari dua arah terpaksa dihentikan sementara hingga kendaraan berhasil di evakuasi. Evakuasi dilaksanakan menggunakan alat berat hingga beberapa jam.
Berdasarkan keterangan sopir Hendrizon Lasiha (48), warga Merangin, kecelakaan tersebut terjadi sangat cepat karena menghindari pengguna jalan lain yang ada ketika melintas di rel KA tersebut. Menurut dia, ketika akan melintasi rel KA rem mobilnya tiba-tiba tidak berfungsi sehingga dirinya mengambil keputusan untuk membanting setir ke kanan melewati rel KA.
"Kalau dibilang rem blong iya. Tapi sebelumnya waktu di turunan dekat sini remnya tidak ada masalah. Namun tetap bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," katanya.
Menurut Hendrizon, beberapa saat setelah terjadi kecelakaan, dirinya langsung menghubungi pihak pool dan kemudian diputuskan penumpang yang ada sebanyak 40 orang langsung dipindahkan dan melanjutkan perjalanan menggunakan mobil lain.
"Semuanya sudah terkendali dan aman. Tidak ada masalah lagi sekarang tinggal evakuasi mobil agar kereta api bisa melintas kembali," katanya.
Dari pengamatan baik petugas Satlantas polres OKU Timur maupun petugas KA melaksanakan proses evakuasi dengan menggunakan alat berat milik PT MHP. menurut keterangan petugas KA lakalantas tersebut tidak menyebabkan kerusakan pada lintasan rel sehingga setelah mobil berhasil di evakuasi KA kembali bisa dilanjutkan.
Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut, namun puluhan penumpang terpaksa dipindahkan ke kendaraan lain agar tidak mengganggu perjalanan pemudik. Bus yang tepat melintang di tengah rel KA menyebabkan kereta api dari dua arah terpaksa dihentikan sementara hingga kendaraan berhasil di evakuasi. Evakuasi dilaksanakan menggunakan alat berat hingga beberapa jam.
Berdasarkan keterangan sopir Hendrizon Lasiha (48), warga Merangin, kecelakaan tersebut terjadi sangat cepat karena menghindari pengguna jalan lain yang ada ketika melintas di rel KA tersebut. Menurut dia, ketika akan melintasi rel KA rem mobilnya tiba-tiba tidak berfungsi sehingga dirinya mengambil keputusan untuk membanting setir ke kanan melewati rel KA.
"Kalau dibilang rem blong iya. Tapi sebelumnya waktu di turunan dekat sini remnya tidak ada masalah. Namun tetap bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," katanya.
Menurut Hendrizon, beberapa saat setelah terjadi kecelakaan, dirinya langsung menghubungi pihak pool dan kemudian diputuskan penumpang yang ada sebanyak 40 orang langsung dipindahkan dan melanjutkan perjalanan menggunakan mobil lain.
"Semuanya sudah terkendali dan aman. Tidak ada masalah lagi sekarang tinggal evakuasi mobil agar kereta api bisa melintas kembali," katanya.
Dari pengamatan baik petugas Satlantas polres OKU Timur maupun petugas KA melaksanakan proses evakuasi dengan menggunakan alat berat milik PT MHP. menurut keterangan petugas KA lakalantas tersebut tidak menyebabkan kerusakan pada lintasan rel sehingga setelah mobil berhasil di evakuasi KA kembali bisa dilanjutkan.
"Untuk saat ini tidak ada KA penumpang yang tertahan. Hanya
ada Babaranjang saja. KA penumpang biasanya akan melintas tengah malam.
jadi semuanya mudah-mudahan tidak ada masalah," ungkap sumber yang
meminta namanya meminta tidak dituliskan.
Sementara Kapolres OKU Timur AKBP Audie S Latuheru melalui Kasat Lantas AKP Maria Herawati SH MM didampingi Kanit Laka Ipda Kahar dilokasi mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Menurutnya, Lakalantas tersebut disebabkan oleh rem yang mengalami blong ketika melintas di KA Sungaituha.
"Namun tidak ada masalah dan semuanya bisa dikendalikan. Hanya kereta penumpang yang mengalami keterlambatan namun tidak akan terlalu berpengaruh. sedangkan untuk jalur kendaraan tidak ada kendala dan semuanya berjalan lancar," kata Kahar.
Evakuasi bus antar kota antar provinsi tersebut berhasil dilakukan dengan menggunakan alatberat sekitar pukul 20.15 WIB.(http://palembang.tribunnews.com)
Sementara Kapolres OKU Timur AKBP Audie S Latuheru melalui Kasat Lantas AKP Maria Herawati SH MM didampingi Kanit Laka Ipda Kahar dilokasi mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Menurutnya, Lakalantas tersebut disebabkan oleh rem yang mengalami blong ketika melintas di KA Sungaituha.
"Namun tidak ada masalah dan semuanya bisa dikendalikan. Hanya kereta penumpang yang mengalami keterlambatan namun tidak akan terlalu berpengaruh. sedangkan untuk jalur kendaraan tidak ada kendala dan semuanya berjalan lancar," kata Kahar.
Evakuasi bus antar kota antar provinsi tersebut berhasil dilakukan dengan menggunakan alatberat sekitar pukul 20.15 WIB.(http://palembang.tribunnews.com)
Tidak ada komentar