Atasi Kemacetan di sekitar Mal Ramayana Baturaja, Polantas Gagas Bikin Halte Anak Sekolah
Selama ini didepan SDN 1, SDN 3, SDN 4 dan SDN 11 merupakan tempat Kemacetan yang sulit terurai pada jam pengantaran dan penjemputan murid SD.
Kemacetan yang sudah bertahun-tahun menjadi problem yang belum terpecahan ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) semua pihak khususnya para pemangku kepentingan di Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Itulah sebabnya harus ada terobosan untuk mengurangi kemacetan di sekitar Mal Ramayana Baturaja.
Terlebih ruas jalan ini merupakan jalur paling sibuk di Kota Baturaja, selain depan pusat perbelanjaan juga jalan menuju kantor Pemkab OKU, dan jalan menuju Kantor Satlantas Polres OKU dan pusat-pusat pelayanan lainnya.
Itulah sebabnya Kasat Lantas Polres OKU AKP Candra Kirana SIK sebagai orang yang paling sering menyaksikan kemacetan dan kesemrawutan jalur ini mencari solusi untuk mengurangi kemecaten.
Pemandangan kemacetan dan kesemrawutan ini jelas merusak keindahan wajah Kota Baturaja.
Candra Kirana mengatakan butuh terobosan untuk membebasan jalur ini dari kemacetan.
Selain menyebabkan macet total juga rawan kecelakaan dan membahayakan keselamatan jiwa manusia apalagi yang beraktivitas di Jalan A Yani ini mayoritas anak-anak Sekolah Dasar.
Biasanya sebelum dijemput oleh orang tuanya, bocah-bocah SD ini menunggu dibahu jalan atau ditempat-tempat yang kurang aman.
Itulah sebabnya, Kasat Lantas berwacana meminjam lahan kosong di depan bangunan SD, 2 meter ke kiri dan 2 meter ke kanan untuk membangun halte anak sekolah.
Wacana membangun halte anak sekolah di kawasan jalur sibuk ini kata Kasat Lantas sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kabupaten OKU.
“Kita butuh dukungan semua pihak, khususnya wakil rakyat, untuk membangun halte anak sekolah di jalur ini,” kata Kasat Lantas.
Dikatakan AKP Candra, apabila pembangunan halte anak sekolah terealisasi maka kenyamanan anak yang menunggu jemputan akan lebih terjamin karena di halte ini juga anak dijaga polisi.
Efek positif lainnya, kemacetan dijalur ini akan terkendali. (tribunnews.com)
Tidak ada komentar