7 Hari Operasi Ramadniya: Polda Metro Tilang 9.782 Kendaraan Didominasi Motor
Baturaja Radio - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Ramadniya sejak 30 Juni hingga 6 Juli
2016. Hasilnya ada 9.782 kendaraan yang ditilang karena melanggar
hukum.
Informasi tersebut disampaikan Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (6/7/2016).
Dijelaskan Budiyanto, jumlah kendaraan yang ditilang ada 9.782 unit, sedangkan pengendara yang ditegur ada 14.522 orang. Barang bukti yang disita ada 9.782 terdiri dari SIM 3.969 buah, STNK 6.055 buah. Ada 31 kendaraan yang disita terdiri dari motor 29 unit dan mobil 2 unit.
Kendaraan yang ditilang sebanyak 9.782 unit didominasi sepeda motor. Rinciannya bus 184 unit, mikrolet 613 unit, metro mini 149 unit, taksi 149 unit, mobil barang 373 unit, mobil pribadi 1.162 unit dan sepeda motor 6.894 unit.
Sedangkan kejadian kecelakaan lalu lintas selama operasi ada 65 laporan dengan jumlah korban 78 orang. Rinciannya ada 8 orang meninggal dunia, 29 orang luka berat dan 41 orang luka ringan. Kerugian materi akibat peristiwa ini ditaksir Rp 136.000.000.
Rincian kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas, 61 unit sepeda motor, 6 unit kendaraan umum, 19 unit mobil pribadi, 9 unit mobil barang, 1 unit bus. Sedangkan kereta api dilaporkan nihil kecelakaan.(detik.com)
Informasi tersebut disampaikan Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (6/7/2016).
Dijelaskan Budiyanto, jumlah kendaraan yang ditilang ada 9.782 unit, sedangkan pengendara yang ditegur ada 14.522 orang. Barang bukti yang disita ada 9.782 terdiri dari SIM 3.969 buah, STNK 6.055 buah. Ada 31 kendaraan yang disita terdiri dari motor 29 unit dan mobil 2 unit.
Kendaraan yang ditilang sebanyak 9.782 unit didominasi sepeda motor. Rinciannya bus 184 unit, mikrolet 613 unit, metro mini 149 unit, taksi 149 unit, mobil barang 373 unit, mobil pribadi 1.162 unit dan sepeda motor 6.894 unit.
Sedangkan kejadian kecelakaan lalu lintas selama operasi ada 65 laporan dengan jumlah korban 78 orang. Rinciannya ada 8 orang meninggal dunia, 29 orang luka berat dan 41 orang luka ringan. Kerugian materi akibat peristiwa ini ditaksir Rp 136.000.000.
Rincian kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas, 61 unit sepeda motor, 6 unit kendaraan umum, 19 unit mobil pribadi, 9 unit mobil barang, 1 unit bus. Sedangkan kereta api dilaporkan nihil kecelakaan.(detik.com)
Tidak ada komentar