Pimpinan MPR: Anggaran Berkurang, Sosialisasi 4 Pilar Tak Boleh Melemah
Baturaja Radio - Rencana pemerintah untuk turut memangkas anggaran sosialisasi empat
pilar kebangsaan disetujui oleh Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Namun
demikian, sosialisasi empat pilar harus tetap berjalan.
"Saya memahami kondisi keuangan negara lagi susah kemudian MPR pun menyesuaikan tapi saya berharap yang terjadi bukan pelemahan sosialisasi empat pilar tapi justru penguatan dengan cara kami sudah menyampaikan pada eksekutif presiden dan para menteri untuk terlibat dalam sosialisasi ini," kata Hidayat di rumah dinas di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (11/06/2016)
Hidayat mengatakan bahwa sosialisasi empat pilar ini, yakni Pancasila, UUD '45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, harus dikuatkan oleh seluruh lembaga negara sebagai pengamalan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, termasuk lembaga eksekutif sehingga tidak bergantung pada melemahnya anggaran di masa yang akan datang.
"Jangan anggaran berkurang sosialisasi juga bekurang, anggaran lemah sosialisasi jadi lemah tapi kan sudah dikuatkan dengan jalur yang lain yaitu jalur eksekutif. Jadi yang penting rasionalisasi anggaran tapi juga penting penguatan langsung dari tindakan pejabat pusat dan daerah sebagai bukti 4 pilar sudah diamalkan," ujar Hidayat.
Adapun menurut Hidayat pembicaraan mengenai pemangkasan anggaran gedung baru sampai hari belum berlanjut dan tidak ada lagi yang menyuarakan mengenai perpustakaan lantaran sikap tegas Presiden Jokowi melalui moratorium.
"Jadi menurut saya memang kalau kondisi negaranya seperti ini dan sebelumnya sudah ada moratorium semacam itu apa boleh buat saya rasa DPR juga akan bersikap rasional," tutup Hidayat. (Detik.com)
"Saya memahami kondisi keuangan negara lagi susah kemudian MPR pun menyesuaikan tapi saya berharap yang terjadi bukan pelemahan sosialisasi empat pilar tapi justru penguatan dengan cara kami sudah menyampaikan pada eksekutif presiden dan para menteri untuk terlibat dalam sosialisasi ini," kata Hidayat di rumah dinas di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (11/06/2016)
Hidayat mengatakan bahwa sosialisasi empat pilar ini, yakni Pancasila, UUD '45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, harus dikuatkan oleh seluruh lembaga negara sebagai pengamalan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, termasuk lembaga eksekutif sehingga tidak bergantung pada melemahnya anggaran di masa yang akan datang.
"Jangan anggaran berkurang sosialisasi juga bekurang, anggaran lemah sosialisasi jadi lemah tapi kan sudah dikuatkan dengan jalur yang lain yaitu jalur eksekutif. Jadi yang penting rasionalisasi anggaran tapi juga penting penguatan langsung dari tindakan pejabat pusat dan daerah sebagai bukti 4 pilar sudah diamalkan," ujar Hidayat.
Adapun menurut Hidayat pembicaraan mengenai pemangkasan anggaran gedung baru sampai hari belum berlanjut dan tidak ada lagi yang menyuarakan mengenai perpustakaan lantaran sikap tegas Presiden Jokowi melalui moratorium.
"Jadi menurut saya memang kalau kondisi negaranya seperti ini dan sebelumnya sudah ada moratorium semacam itu apa boleh buat saya rasa DPR juga akan bersikap rasional," tutup Hidayat. (Detik.com)
Tidak ada komentar