Kapolda Sumsel: Dalam Waktu Dekat Ada Pejabat OKU jadi Tersangka
Baturaja Radio - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Drs Djoko Prastowo MH
didampingi Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol R Djarod Padakova dan
Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa SIK MTCP menegaskan, dalam
waktu dekat akan banyak menetapkan pejabat di Sumatera Selatan menjadi tersangka dalam kasus korupsi. Salah satunya pejabat Kabupaten OKU.
Penegasan itu disampaikan Kapolda Sumsel kepada sejumlah wartawan ketika diwawancarai di sela-sela kunjungan kerja ke Mapolres Prabumulih, Rabu (1/6/2016).
"Kalau kasus korupsi (ditangani-red) ada, namun jumlah jelasnya saya tidak ingat. Ada, bahkan dalam waktu dekat ini banyak pejabat di Sumsel akan kita tetapkan sebagai tersangka kasus korupsi," tegas Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Drs Djoko Prastowo MH ketika diwawancarai.
Namun ketika ditanya apakah ada pejabat Prabumulih yang akan ditetapkan tersangka, Kapolda Sumsel mengatakan, untuk pejabat Prabumulih tidak ada. Namun pejabat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ada yang akan ditetapkan menjadi tersangka korupsi dalam waktu dekat.
"Prabumulih kayaknya belum, yang ada Ogan Komering Ulu. Sementara Prabumulih belum, kalau ada akan diproses, tidak ada diskriminasi," bebernya.
Ditanya dalam dugaan apa pejabat OKU akan ditetapkan tersangka, pria dengan pangkat dua bintang di pundaknya ini menegaskan, terkait dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) pengadaan barang.
"Terkait dana APBD pengadaan barang, biasa itu," katanya seraya belum menyebutkan pejabat apa yang akan ditetapkan tersangka tersebut. Lebih lanjut Kapolda mengatakan, untuk Prabumulih seperti disampaikan Walikota Prabumulih jika warganya agamis, pintar ngaji dari kecil sampai besar, peduli warga miskin dan lainnya.
"Jika memang masih ada yang korupsi maka kebangetan," bebernya.
Seperti diketahui, Kapolda Sumsel datang ke Polres Prabumulih dalam rangka kunjungan kerja dan memberikan pengarahan kepada seluruh personel Polres Prabumulih terkait keamanan di Prabumulih baik selama ramadan maupun dan pengamanan lainnya. Dalam arahanya, Kapolda Sumsel meminta jajaran Polres Prabumulih terus meningkatkan pelayanan yang ada, disebabkan saat ini masih banyak laporan dari masyarakat yang masuk ke Polda Sumsel.
"Kami masih banyak menerima laporan masyarakat, baik telpon, sms dan lainnya, tentu ini untuk pelayanan dan peningkatan penyelidikan kasus-kasus. Harapan kita untuk terus ditingkatkan," lanjutnya. (http://palembang.tribunnews.com)
Penegasan itu disampaikan Kapolda Sumsel kepada sejumlah wartawan ketika diwawancarai di sela-sela kunjungan kerja ke Mapolres Prabumulih, Rabu (1/6/2016).
"Kalau kasus korupsi (ditangani-red) ada, namun jumlah jelasnya saya tidak ingat. Ada, bahkan dalam waktu dekat ini banyak pejabat di Sumsel akan kita tetapkan sebagai tersangka kasus korupsi," tegas Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Drs Djoko Prastowo MH ketika diwawancarai.
Namun ketika ditanya apakah ada pejabat Prabumulih yang akan ditetapkan tersangka, Kapolda Sumsel mengatakan, untuk pejabat Prabumulih tidak ada. Namun pejabat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ada yang akan ditetapkan menjadi tersangka korupsi dalam waktu dekat.
"Prabumulih kayaknya belum, yang ada Ogan Komering Ulu. Sementara Prabumulih belum, kalau ada akan diproses, tidak ada diskriminasi," bebernya.
Ditanya dalam dugaan apa pejabat OKU akan ditetapkan tersangka, pria dengan pangkat dua bintang di pundaknya ini menegaskan, terkait dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) pengadaan barang.
"Terkait dana APBD pengadaan barang, biasa itu," katanya seraya belum menyebutkan pejabat apa yang akan ditetapkan tersangka tersebut. Lebih lanjut Kapolda mengatakan, untuk Prabumulih seperti disampaikan Walikota Prabumulih jika warganya agamis, pintar ngaji dari kecil sampai besar, peduli warga miskin dan lainnya.
"Jika memang masih ada yang korupsi maka kebangetan," bebernya.
Seperti diketahui, Kapolda Sumsel datang ke Polres Prabumulih dalam rangka kunjungan kerja dan memberikan pengarahan kepada seluruh personel Polres Prabumulih terkait keamanan di Prabumulih baik selama ramadan maupun dan pengamanan lainnya. Dalam arahanya, Kapolda Sumsel meminta jajaran Polres Prabumulih terus meningkatkan pelayanan yang ada, disebabkan saat ini masih banyak laporan dari masyarakat yang masuk ke Polda Sumsel.
"Kami masih banyak menerima laporan masyarakat, baik telpon, sms dan lainnya, tentu ini untuk pelayanan dan peningkatan penyelidikan kasus-kasus. Harapan kita untuk terus ditingkatkan," lanjutnya. (http://palembang.tribunnews.com)
Tidak ada komentar