Jelang Ramadhan Polres OKU Gencar Razia Cipta Kondisi

Baturaja Radio - Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif dan untuk memberikan kenyaman kepada umat Islam yang akan menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan polisi mulai gencar melakukan operasi pekat (penyakit masyarakat).
 
Seperti yang dilakukan Polsek Baturaja Barat, Senin (30/5) malam, dibawah pimpinan Kapolsek Baturaja Barat AKP Yuliko Saputra SH, melakukan razia di wilayah Kelurahan Batu Kuning Kecamatan Baturaja Barat. Tempat yang disasar meliputi tempat hiburan dan café –café, dari lokasi ini berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras (miras).

Razia yang dilakukan anggota dalam operasi penyakit masyarakat, berhasil mengamankan pedagang miras yang menjual miras. Sebanyak 39 botol minuman beralkohol tersebut diamankan dari cafe pasar induk Kelurahan Batu Kuning,

Lebih lanjut dikatakannya, operasi pekat akan terus digelar untuk menjaga dan mengantisipasi gangguan kantibmas, baik itu melalui razia siang maupun malam.Dikatakan Kapolsek, untuk menganttisipasi penyakit masyarakat pihaknya melakukan razia secara rutin,

Sementara itu Kapolres OKU AKBP Leo Andi Gunawan MPP menjelaskan, dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat khususnya umat Islam yang akan melaksanakan ibadah puasa bulan Suci Ramdhan juga akan dilakukan razia kepada pedagang petasan.

Kapolres menghimbau agar tidak ada yang menjual petasan, karena bunyi suara petasan akan menganggu orang yang sedang melaksanakan ibadah puasa maupun orang yang sedang beristirahat.

Dikesempatan itu juga Kapolres juga menghimbau masyarakat agar menyampaikan informasi mencurigakan kepada polisi khususnya kepada , anggota bhabinkamtibmas ataupun polsek setempat untuk mencegah tindakan kriminal dan mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan, khususnya di wilayah hukum Kabupaten OKU.
Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat adalah garda terdepan terkait untuk memantau situasi diwlayah masing masing.

 Bhabinkamtibmas juga melaksanakan kegiatan preentif dengan cara memberikan penyuluhan, penerangan situasi keamanan, menggalang para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta unsur yang berperan dimasyarakat. Tujuannya agar tercipta situasi kemanan dan ketertiban diwilayah masing-masing.(http://palembang.tribunnews.com)