Jelang Ramadan, Harga Elpiji 3 Kg Tembus Rp 25.000 Per Tabung di Muaradua Kisam
Baturaja Radio - Menjelang bulan suci Ramadan 1437 H yang tinggal beberapa hari lagi, harga elpiji 3 kilogram di sejumlah pengecer masih bervariasi mulai dari harga Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per tabungnya.
Informsai yang berhasil dihimpun, Sabtu (4/6/2016), harga gas elpiji 3 kilogram yang kini merangkak naik menjadi Rp 25.000 per tabung dari hari biasanya di kisaran Rp 23.000 per tabung terjadi di kawasan Kecamatan Muaradua Kisam.
Sedangkan di kecamatan lainnya harga tersebut bervariasi mulai dari Rp 21.000 - Rp 22.000 per tabung.
Namun di tingkat pengecer di kawasan kota Muaradua yang masih di kisaran harga Rp 20.000 per tabung.
Elfin, salah seorang warga Muaradua Kisam, mengaku naiknya harga tersebut menjadi Rp 25.000 terjadi beberapa hari terakhir atau menjelang memasuki bulan Ramadan.
"Nah kurang tau juga penyebabnya, apa permainan pengecer di sini atau stok dari agen memang kurang untuk pasokan ke daerah kami ini sehingga harganya naik," katanya kepada Sripoku.com, Sabtu (4/6/2016).
Memang, kata dia, naiknya sejumlah harga saat menjelang puasa ini, sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat, terutama bagi para masyarakat petani.
"Jangan kan gas, kebutuhan lainnya juga banyak yang naik. Seperti gula pasir saja yang suda lebih dari Rp 16.000 per kilogramnya," tambahnya.
Sementara itu warga lainnya, Royani, juga berharap kepada pemerintah terkait, untuk tetap selalu memantau perkembangan harga dan pasokan akan barang kebutuhan pokok saat menjelang Ramadan ini.
"Harapan kita selaku masyarakat agar pasokan akan kebutuhan tetap dipantau. Karena jika barang yang ada sudah mengalami kelangkaan, tentunya harga akan melonjak naik. Belum lagi permintaan di masyarakat tinggi saat masuk Ramadan," katanya.(Sripoku.com)
Informsai yang berhasil dihimpun, Sabtu (4/6/2016), harga gas elpiji 3 kilogram yang kini merangkak naik menjadi Rp 25.000 per tabung dari hari biasanya di kisaran Rp 23.000 per tabung terjadi di kawasan Kecamatan Muaradua Kisam.
Sedangkan di kecamatan lainnya harga tersebut bervariasi mulai dari Rp 21.000 - Rp 22.000 per tabung.
Namun di tingkat pengecer di kawasan kota Muaradua yang masih di kisaran harga Rp 20.000 per tabung.
Elfin, salah seorang warga Muaradua Kisam, mengaku naiknya harga tersebut menjadi Rp 25.000 terjadi beberapa hari terakhir atau menjelang memasuki bulan Ramadan.
"Nah kurang tau juga penyebabnya, apa permainan pengecer di sini atau stok dari agen memang kurang untuk pasokan ke daerah kami ini sehingga harganya naik," katanya kepada Sripoku.com, Sabtu (4/6/2016).
Memang, kata dia, naiknya sejumlah harga saat menjelang puasa ini, sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat, terutama bagi para masyarakat petani.
"Jangan kan gas, kebutuhan lainnya juga banyak yang naik. Seperti gula pasir saja yang suda lebih dari Rp 16.000 per kilogramnya," tambahnya.
Sementara itu warga lainnya, Royani, juga berharap kepada pemerintah terkait, untuk tetap selalu memantau perkembangan harga dan pasokan akan barang kebutuhan pokok saat menjelang Ramadan ini.
"Harapan kita selaku masyarakat agar pasokan akan kebutuhan tetap dipantau. Karena jika barang yang ada sudah mengalami kelangkaan, tentunya harga akan melonjak naik. Belum lagi permintaan di masyarakat tinggi saat masuk Ramadan," katanya.(Sripoku.com)
Tidak ada komentar