Pemerintah Akui Masalah Perbatasan dengan Malaysia Paling Rumit

Baturaja Radio - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Pemerintah hingga kini masih sulit untuk menyelesaikan persoalan perbatasan dengan Negara Malaysia.

"Yang masih rumit itu Malaysia," ujar Tjahjo di Kantor BNPP, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Tjahjo mengatakan, luas wilayah perbatasan yang masih belum selesai yakni mulai dari Sebatik, Nunukan, Kemudian Sanggau dan Entikong.

Tjahjo menjelaskan, ada sembilan poin yang perlu diselesaikan untuk memperkuat legitimasi perbatasan masing-masing Negara.

Kesulitan itu karena Malaysia dan Indonesia memiliki perbatasan yang sangat dekat.
"Saya kira jaraknya satu langkah sudah beda. Bahkan ada yang ber-KTP ganda. Makanya harus clear, harus jelas tapal batasnya," ucap Tjahjo.

Pernyataan Tjahjo tersebut berkaitan dengan program Pemerintah yang ingin mengubah wajah perbatasan Indonesia dengan negara lain.
Presiden Joko Widodo menginginkan semua infrastruktur, diantaranya jalan, rumah sakit hingga sekolah ada di daerah perbatasan.(tribunnews.com)