Menteri Yohana: Kasus Pencabulan Anak yang Terlapor Hingga 2016 Ada 5.769 Kasus
Baturaja Radio - Kasus pencabulan anak dan kekerasan terhadap perempuan
masih terus terjadi. Karena jumlah yang sangat banyak, Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise menyebut
hal tersebut sebagai fenomena gunung es.
"Sudah banyak sekali (jumlah kasusnya). Itu fenomena gunung es kita katakan," ucap Yohana kepada wartawan di kantornya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarya Pusat, Selasa (3/5/2016).
Di tahun 2016 ini, Yohana mencatat sudah ada lebih dari 5.000 kasus pencabulan anak. Data ini didapatkan dari laporan yang ada di kepolisian.
"Yang terlapor itu, kalau anak-anak sudah 5.769 untuk anak-anak sampai 2016. Itu dari kepolisian unit perempuan dan anak dan pusat pelayanan terpadu perempuan dan anak," paparnya.
Kementerian PP & PA berencana mengumpulkan dan merapikan kembali data yang ada tersebut. Hal ini dimaksudkan mendapatkan data yang lebih pasti. Kementeriannya juga sedang menjalankan 3 program unggulan untuk menanggulangi hal tersebut.
"Kementerian masuk dengan 3 program unggulan kita. Satu, menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kita juga berusaha untuk memberantas human trafficking, perdagangan manusia yang mana korban adalah perempuan dan anak," kata Yohana. (news.detik.com)
"Sudah banyak sekali (jumlah kasusnya). Itu fenomena gunung es kita katakan," ucap Yohana kepada wartawan di kantornya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarya Pusat, Selasa (3/5/2016).
Di tahun 2016 ini, Yohana mencatat sudah ada lebih dari 5.000 kasus pencabulan anak. Data ini didapatkan dari laporan yang ada di kepolisian.
"Yang terlapor itu, kalau anak-anak sudah 5.769 untuk anak-anak sampai 2016. Itu dari kepolisian unit perempuan dan anak dan pusat pelayanan terpadu perempuan dan anak," paparnya.
Kementerian PP & PA berencana mengumpulkan dan merapikan kembali data yang ada tersebut. Hal ini dimaksudkan mendapatkan data yang lebih pasti. Kementeriannya juga sedang menjalankan 3 program unggulan untuk menanggulangi hal tersebut.
"Kementerian masuk dengan 3 program unggulan kita. Satu, menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kita juga berusaha untuk memberantas human trafficking, perdagangan manusia yang mana korban adalah perempuan dan anak," kata Yohana. (news.detik.com)
Tidak ada komentar