Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Mendisiplinkan Anak Bukan Diselesaikan di Kantor Polisi

Baturaja Radio - Seminar Nasional Pendidikan Integrasi Pembangunan Karakter Dalam Pendidikan yang di Gedung Kesenian Baturaja Kamis (19/5/2016) dihadiri ribuan peserta.

Menurut Kadindiknas Drs H Mahyudin Helmi MM, seminar dalam rangka meperingati hari Pendidikan Nasional diikuti 3000 peserta , (guru, dosen dan mahasiswa). Nara sumber yang dihadirkan, Prof DR Ing Wardiman Djoyonegoro (Mantan Menteri Pendidikan RI), DR H Yaswardi Ilsya MSi (Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sumsel), Dr Bambang Sulistyo MPd (Rektor Unbara ), H Sofyan Saleh SE (Pencipta Lagu Guruku Sayang) dan Ir H Muhammad Patriot Sert (Ahli Jalan dan Jembatan Utama sekaligus penulis Pantun Nasihat Seumatera Selatan) dengan moderator Yuliza Mugi Hartika SPd (Penulis Novel Berteriak ke Langit).

Mantan Mendikbud (era Soeharto) DR Ing Wardiman Djoyonegoro, mengatakan, akhir-akhir ini masalah karatker menjadi problem di dunia pendidikan. Hadirnya Undang Undang RI Nomor 35 Tentang Perubahan Atas Undang Undang RI Nomor 23 TAhun 2002 Tentang Perlindungan Anak membuat banyak guru takut mendisplinkan anak karena ada khawatiran berurusan dengan hukum.

Menurut Prof Ing Wardiman, untuk urusan mendisplinkan anak itu diselesaikan diluar kantor polisi,” Mendisiplinkan anak itu diselesaikan di kantor PGRI bukan di kantor polisi,” jelas Prof Prof DR Ing Wardiman Djoyonegoro.

Sedangkan pembicara DR H Yaswardi mengatakan saat ini sedang mengalami krisis karakter, yang ditandai dengan meningkatnya kekerasan di kalangan remaja/masyarakat. Semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua / guru.

Itulah sebabnya dibutuhkan sosok guru yang professional dan panutan,“ Perlu dihadirkan di sekolah sosok guru yang menginsfirasi atau inspiring teacher.’ imbuh DR H Yaswardi.

Sementara itu kehadiran Seniman pencipta Lagu Guruku Sayang Sofian Saleh Putera Bupati Saleh Hasan) menambah semangat peserta seminar .

Apalagi disaat Yan Saleh melantunkan lagu ciptannya yang berjudul “ Pengabdian” membuat terharu para guru. Sofian Saleh juga dalam materinya mengajak membangun karakter positif melalui lagu-lagu yang bisa menyentuh kerelung hati yang paling dalam.

Sedangkan Bambang Sulistyo mengilustrasikan membangun karakter itu ibarat seorang binaragawan yang terus menerus berlatih untuk membentuk otot yang dikehendakinya yang kemudian menjadi habituasi.
Sementara Ir H Muhammad Patriot Sert mengatakan membangun karakter juga bisa dilakukan dengan pantun nasihat. (trbunnews.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.