Luhut Ajak Dubes Fiji, Solomon, dan PNG Bahas Kasus Pelanggaran HAM di Papua

Baturaja Radio - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan tadi sore menggelar rapat membahas rekonsiliasi kasus pelanggaran HAM di Papua. Dalam pembahasan ini, pemerintah juga mengajak perwakilan negara-negara di kawasan Pasifik yang terletak dekat dengan Papua.

"Tadi bahas rekonsiliasi Papua. Hadir tadi dubes dari PNG (Papua Nugini), Fiji, Solomon," kata Luhut di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2016).

Tujuan Luhut mengajak para perwakilan negara itu adalah agar dunia internasional tahu bahwa Indonesia serius menyelesaikan kasus HAM. Ketiga duta besar itu dipanggil karena negara mereka sangat dekat dengan Papua.

"Dia (dubes) kaget-kaget misalnya tadi Komnas HAM, Komnas Papua, kejaksaan dan Polda Papua silang pendapat supaya ketemu solusinya. Ketahuan kalau penyelesaian kasus HAM di Papua itu dilakukan secara komprehensif dan jujur," ungkap Luhut.

Luhut optimistis kasus pelanggaran HAM masa lalu di Papua dapat direkonsiliasi tahun ini. Ada 12 kasus pelanggaran HAM yang akan diselesaikan.

"Tadi teman-teman Papua juga mengatakan begitu dan kita kasih fasilitas untuk itu. Perwakilan masyarakat Papua tadi sudah saya tanda tangani supaya jelas gitu spiritnya ya. Panglima TNI juga akan bantu," kata Luhut.(Detik.com)