Jadi Juara Piala Thomas, Denmark Torehkan Sejarah
Baturaja Radio - Denmark tampil sebagai juara Piala Thomas 2016 usai mengalahkan
Indonesia di babak final. Keberhasilan tersebut jadi menjadi sejarah
untuk Denmark.
Denmark membawa pulang Piala Thomas setelah mengalahkan Indonesia dengan skor 3-2 di babak final yang digelar di Kunshan Sport Center, Minggu (22/5/2016). Kemenangan Denmark ditentukan oleh Hans-Kristian Vittinghus yang turun di partai kelima.
Melawan Ihsan Maulana Mustofa, Vittinghus menang dengan skor meyakinkan 21-15, 21-7. Sebelumnya, skor imbang 2-2 setelah Denmark merebut dua partai tunggal dan Indonesia memenangi dua laga ganda.
"Ihsan memang bermain dalam tekanan, kalau tidak tegang, saya rasa pertandingan akan lebih ramai. Saya sudah lihat permainan dia sebelumnya dan menurut saya dia adalah pemain yang bagus. Di awal permainan saya juga tegang, tetapi saya bisa mengatasinya. Saya lihat Ihsan sulit mendapatkan poin, pertahanan saya juga bagus. Saya betul-betul mempersiapkan diri dengan situasi seperti ini," ujar Vittinghus seperti tertulis dalam rilis PP PBSI yang diterima detikSport.
Bagi Denmark, ini adalah kali pertama mereka menjuarai Piala Thomas. Dengan kesuksesannya kali ini, Denmark juga menorehkan sejarah sebagai negara pertama di luar Asia yang memenangi Piala Thomas.
Sebelumnya, prestasi terbaik Denmark di turnamen bulutangkis beregu putra paling bergengsi ini adalah sebagai runner-up sebanyak delapan kali. Terakhir, Denmark jadi runner-up pada 2006 setelah dikalahkan China di partai final.
"Saya sangat bahagia sekali akhirnya tim Denmark bisa menang Piala Thomas setelah delapan kali gagal di final. Sebuah kehormatan untuk saya diturunkan di laga final dan saya bisa menjadi penentu kemenangan tim Denmark," lanjut Vittinghus.
"Kami bangga dengan tim kami, ditengah berbagai kondisi termasuk pemain cedera, tim kami bisa memenangkan Piala Thomas," ucap Lars Uhre, Manajer Tim Denmark.(Detik.com)
Denmark membawa pulang Piala Thomas setelah mengalahkan Indonesia dengan skor 3-2 di babak final yang digelar di Kunshan Sport Center, Minggu (22/5/2016). Kemenangan Denmark ditentukan oleh Hans-Kristian Vittinghus yang turun di partai kelima.
Melawan Ihsan Maulana Mustofa, Vittinghus menang dengan skor meyakinkan 21-15, 21-7. Sebelumnya, skor imbang 2-2 setelah Denmark merebut dua partai tunggal dan Indonesia memenangi dua laga ganda.
"Ihsan memang bermain dalam tekanan, kalau tidak tegang, saya rasa pertandingan akan lebih ramai. Saya sudah lihat permainan dia sebelumnya dan menurut saya dia adalah pemain yang bagus. Di awal permainan saya juga tegang, tetapi saya bisa mengatasinya. Saya lihat Ihsan sulit mendapatkan poin, pertahanan saya juga bagus. Saya betul-betul mempersiapkan diri dengan situasi seperti ini," ujar Vittinghus seperti tertulis dalam rilis PP PBSI yang diterima detikSport.
Bagi Denmark, ini adalah kali pertama mereka menjuarai Piala Thomas. Dengan kesuksesannya kali ini, Denmark juga menorehkan sejarah sebagai negara pertama di luar Asia yang memenangi Piala Thomas.
Sebelumnya, prestasi terbaik Denmark di turnamen bulutangkis beregu putra paling bergengsi ini adalah sebagai runner-up sebanyak delapan kali. Terakhir, Denmark jadi runner-up pada 2006 setelah dikalahkan China di partai final.
"Saya sangat bahagia sekali akhirnya tim Denmark bisa menang Piala Thomas setelah delapan kali gagal di final. Sebuah kehormatan untuk saya diturunkan di laga final dan saya bisa menjadi penentu kemenangan tim Denmark," lanjut Vittinghus.
"Kami bangga dengan tim kami, ditengah berbagai kondisi termasuk pemain cedera, tim kami bisa memenangkan Piala Thomas," ucap Lars Uhre, Manajer Tim Denmark.(Detik.com)
Tidak ada komentar